Bicara soal selera memang belum bisa diwakili secara jelas, selera secara ilmiah terbentuk dari kebiasaan masyarakat atau keseharian masyarakat dalam suatu jaman tertentu.

Setelah lama tidak mengamati musik. Saya akhirnya tergerak kembali untuk menulis perihal musik pop jaman sekarang. Kenapa kebanyakan lagu2 sekarang kedengaran lesu? Memang ada yang berpendapat lagu2 lesu bisa membuat rileks dan lain2. Tapi bagi yang berselera musik keras, energik, bee bop atau pop rock, jelas lagu2 lesu tersebut kurang bergairah atau bisa disebut lagu2 males.

Gimana sih bentuk lagu2 males jaman sekarang?

Sejak kemunculan lagu2 Billie Eilish dan banyak penyanyi indie barat seperti Clairo dll, di Indonesia sendiri muncul deretan lagu2 lesu lain seperti Di Ambang Karam, Menari Dengan Bayangan dan masih banyak lagi.

Lagu-lagu tersebut secara tidak sadar terpengaruhi pola hidup remaja sekarang, yang rata2 mudah rapuh, musik secara ilmiah juga menggambarkan kehidupan di suatu jaman.

Apa lagu2 pop rock sekarang kurang diminati?

Semacam lagu2 rock sekarang, yang kemarin baru saya dengarkan baru Bitter Sweet Love dari James Arthur, Machine Gunn Kelly dan yang menurut saya pasaran lagu2 pop rock jaman sekarang kurang diminati. Adalah akibat kurangnya keseriusan si musisi rock dalam menjangkau target pasar. Coba kita lihat seberapa banyak lagu2 hits seperti karya2 Jack Harlow dan musisi2 pop lainnya. Itu karena mereka mampu mengambil target pasar secara konsisten. Tentunya dengan menyesuaikan minat pasar musik sekarang. Meski saya lebih mengapresiasi karya2 James Arthur terbaru yang cenderung rock.

Jadi apakah musik2 indie termasuk lagu2 lesu?

Jawabannya tergantung kepada seberapa banyak generasi sekarang yang cenderung lesu dan tidak bergairah. Karena secara garis besar musik adalah bahasa keseharian, so jika kalian suka musik2 keras atau pop ballad pada jaman2 era transisi musik 1979 sampai 1989 akhir. Berarti keadaan musik beserta keseharian masyarakat jaman itu juga terpengaruhi.

Jadi apakah musik jaman dulu lebih bagus?

Jawabannya di setiap jaman pasti punya musik bagus dan musik jeleknya masing-masing, misalnya saja lagu2 dulu lebih banyak emosional (musik yang menyanyat) bukan cengeng maksudnya. Kalau sekarang musik2 indie cenderung mellow dramatis, atau kecengengan yang lesu.

Sebenarnya musik2 indie barat atau Indonesia, tidak harus terlalu rileks atau lesu, bisa saja kita sedikit memberikan dukungan kembali untuk musik2 energik (tapi bukan kpop ya?) Yang dimaksud musik energik disini, adalah musik yang mampu memberikan sentuhan semangat kepada pendengarnya. Dan tidak cenderung membuat bertekuk lutut kepada kesedihan terus menerus. Kita bisa memulainya dengan mengubah kebiasaan generasi sekarang yang cenderung rapuh. Dengan membiasakan hal2 baru atau bersemangat lainnya, dengan meninggalkan kerapuhan mindset atau serba kelesuan lainnya.