Ulang tahun bisa menjadi salah satu momen spesial yang mengesankan, hal tersebut dialami oleh F-16. Di mana tahun ini jet tempur tersebut berhasil mencapai usia 50 tahun. Sebuah prestasi yang membanggakan, karena tidak banyak pesawat tempur sukses bertugas sampai usia setengah abad. Untuk merayakan momen spesial tersebut, USAF Viper Demonstration Team, merupakan unit yang biasanya menampilkan pertunjukan udara memakai F-16; telah membuatkan livery khusus. Livery itu mengambil desain livery YF-16, yang memakai warna putih, biru dan merah.

Sebagai pengingat bagi Agan, YF-16 adalah prototype pertama dari F-16. Penerbangan pertama F-16 dilakukan pada 20 Januari 1974. Penerbangan perdana dilakukan secara tidak disengaja oleh pilot uji Philip F. Oestricher di Pangkalan Udara Edwards, California. Awalnya F-16 dipersiapkan untuk melakukan uji coba high speed taxiidi landasan pacu untuk memeriksa respon pesawat terhadap kecepatan tinggi.

Namun, waktu itu sang pilot terlanjur memacu pesawat dalam kecepatan tinggi serta mengangkat hidung pesawat sedikit lebih tinggi, membuat pesawat secara tidak sengaja lepas landas. Meski tidak disengaja, tanggal tersebut diakui sebagai penerbangan pertama F-16. Pihak General Dynamics selaku pembuat pesawat kemudian melakukan penerbangan resmi prototype YF-16 pada tanggal 2 Februari 1974.

Meski memakai skema cat yang sama dengan F-16, namun ada beberapa ubahan yang dilakukan. Tim dari USAF melakukan sedikit modifikasi pada desain asli liverynya, seperti mengganti tulisan “General Dynamics” dengan “20th Fighter Wing” dan menambahkan tulisan “Viper Demo” pada ujung penstabil vertikal (sirip ekor) pesawat. Untuk proses pengecatan skema berlangsung kurang dari 8 minggu, lebih cepat dari biasanya, yang membutuhkan waktu sampai 3 bulan. Pesawat diterbangkan ke Pangkalan Udara Edwards untuk dicat setelah pertunjukan terakhir di New Oerlans pada Maret 2024.



Salah satu pesawat yang sudah memakai livery khusus ini kemudian terbang di sekitar Pangkalan Udara Edwards pada 13 Mei 2024. Personel USAF Viper Demonstration Team juga telah mengabadikan momen itu melalui jepretan kamera, saat pesawat terbang dan ketika berada di darat.

Kapten Taylor "FEMA" Hiester selaku komandan USAF Viper Demonstration Team mengatakan dalam sebuah wawancara kepada The War Zonebahwa, dia sudah mengusulkan penggunaan livery YF-16 sejak musim panas 2023. Tapi, permintaan itu sempat ditolak. Kapten Heister kemudian menghubungi Tony Accurso, seorang pensiunan personel USAF yang bekerja di Pangkalan Udara Edwards sebagai manajer logistik untuk Skuadron Uji Penerbangan ke-416.

Tony kemudian memobilisasi semua orang di Edwards AFB, termasuk 412th Corrosion Shop yang akan mengecat pesawat serta manajer program dan dukungan pemeliharaan F-16. Komandan 20th Fighter Wing, markas Tim Demonstrasi F-16, kemudian juga memberikan izin pemakaian livery YF-16 tersebut.



Pada 13 Januari 1975, USAF mengumumkan YF-16 buatan General Dynamics sebagai pemenang program pesawat tempur ringan. YF-16 dipilih karena biaya operasional rendah, jangkauan terbang jauh, serta punya manuver yang baik. YF-16 waktu itu berhasil mengalahkan YF-17 Cobrabuatan Northrop. Beberapa tahun kemudian, Northrop yang bermitra dengan McDonnell Douglas mengalahkan General Dynamics dalam program jet tempur ringan US Navy. YF-17 lalu berevolusi menjadi F/A-18 Hornet.

Setelah diumumkan sebagai pemenang, produksi YF-16 dimulai, F-16A produksi pertama terbang perdana pada tanggal 8 Desember 1976. Angkatan Udara AS memesan hingga 1.400 pesawat, dengan pesawat pertama memasuki layanan operasional di Hill AFB, Utah, pada tanggal 1 Oktober 1980. Setelah itu pesanan F-16 terus bertambah, hingga produksinya sudah mencapai 4.000 unit sampai saat ini. Total ada sekitar 2.800 unit F-16 yang masih bertugas di 25 negara.

F-16 diperkirakan telah mengumpulkan 19,5 juta jam terbang dan setidaknya 13 juta sorti penerbangan. Jaalur produksi F-16 masih aktif, dengan antrian 140 unit pesanan. F-16 saat ini adalah jet tempur yang benar-benar berbeda dari F-16 era 70-an, hasil evolusi selama 50 tahun telah mengubah F-16 dari konsep pesawat tempur ringan menjadi jet tempur multi-peran yang telah merubah sudut pandang pesawat tempur modern.






Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: USAF Viper Demonstration Team