Tiga tersangka penyalahgunaan narkoba berhasil diamankan oleh Polres Mojokerto Kota, masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam jaringan tersebut. Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 186,37 gram dan 50 ribu pil double L senilai Rp 373.644.000.

Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota, Moch Suparlan, mengungkapkan bahwa berdasarkan analisa dari barang bukti berupa handphone (HP) dan jaringan komunikasi, para pelaku memiliki keterkaitan dengan tiga pelaku sebelumnya yang sudah diamankan dengan barang bukti 1 juta pil double L. "Memang ada keterkaitan tapi tidak secara langsung," jelas Suparlan pada Rabu (15/5/2024).

Kasat Suparlan menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi mengenai pergerakan seseorang dari Surabaya yang masuk ke Terminal Kertajaya, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Petugas berhasil mengamankan pelaku pertama, SS, seorang residivis berusia 48 tahun yang merupakan warga Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

"SS adalah pengedar kecil (RWA). Dari informasi jaringan, dia memesan 5 gram dan barang tersebut langsung diamankan. SS berperan sebagai kurir, dan setelah penangkapan, kami berhasil mengamankan gudangnya. CY berperan sebagai penyimpan barang bukti. SS dan RWA adalah residivis," tambahnya.

Kedua mantan narapidana tersebut telah berkolaborasi selama dua bulan terakhir untuk mengedarkan narkoba di Mojokerto. Barang bukti sebanyak 50 ribu pil double L berhasil diungkap dari pengembangan kasus tiga pelaku sebelumnya yang membawa 1 juta pil double L.

Penangkapan ini menunjukkan komitmen Polres Mojokerto Kota dalam memberantas jaringan narkoba di wilayahnya. Para tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.



Info lengkapnya DI SINI