Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Tak Sebar Dividen tapi BUMN Karya Minta Suntikan Modal Triliunan Rupiah



Sebaliknya, perusahaan justru mengajukan penyertaan modal negara (PMN) dengan jumlah yang fantastis.

Tak Sebar Dividen tapi BUMN Karya Minta Suntikan Modal Triliunan Rupiah. (Foto MNC Media)




IDXChannel - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor infrastruktur absen atau tidak menyetor dividen kepada pemegang saham pada tahun ini. Sebaliknya, perusahaan justru mengajukan penyertaan modal negara (PMN) dengan jumlah yang fantastis.

Absennya BUMN karya membagikan dividen di 2024 disebabkan keuangan perseroan yang masih dalam fase penyehatan. Selain itu, beberapa perusahaan juga membukukan kerugian hingga kuartal I-2024, dua di antaranya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

“Kita tidak target dividen di (BUMN) karya karena kita tahu mereka semua sedang penyehatan, jadi tidak ada dividen dulu di karya,” ujar Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, ditulis Minggu (12/5/2024).

Meski belum dapat membagikan laba bersih atau return, terutama kepada pemerintah selaku pemegang saham mayoritas, BUMN karya malah didorong mendapat suntikan dana dengan nominal triliunan Rupiah.



Bukan tanpa alasan, pengajuan dana jumbo itu didasarkan atas penugasan pemerintah terhadap BUMN karya untuk menyelesaikan sejumlah proyek strategis yang saat ini tengah dikerjakan.

Berdasarkan arsip pemberitaan MNC Portal Indonesia, total PMN BUMN 2024-2025 yang diajukan Erick Thohir selaku Menteri BUMN kepada Komisi VI DPR RI mencapai Rp57,84 triliun. Ada tujuh perusahaan yang diusul mendapat PMN 2024 dan 16 perseroan di 2025.

Dari jumlah perusahaan tersebut, beberapa di antaranya berasal dari lini bisnis konstruksi alias karya.

Adapun, pengajuan PMN BUMN di tahun ini mencapai Rp13,6 triliun dan bersumber dari cadangan pembiayaan investasi tahun anggaran 2024. Sedangkan, usulan PMN 2025 sebesar Rp44,24 triliun.



Dengan begitu, selama dua tahun berturut-turut total PMN BUMN yang dimintakan ke negara mencapai Rp57,84 triliun.

Berikut rincian usulan PMN BUMN karya 2024-2025:

-PT Hutama Karya (Persero) atau HK sebesar Rp1,6 triliun yang bersumber cadangan pembiayaan investasi 2024. Selain itu, PMN 2025 senilai Rp13,86 triliun.

-PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Rp2,09 triliun di 2025.

-PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Rp2 triliun

-PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) Rp1,56 triliun.

(YNA)

https://www.idxchannel.com/economics...iunan-rupiah/3

Suntikan gan
0
347
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.