Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
KKB yang Membunuh Letda Inf Oktovianus Ternyata Sering Diberi Sembako
Anggota Teroris KKB Anan Nawipa yang Membunuh Letda Inf Oktovianus Sogalrey Ternyata Sering Diberi Sembako

Hamsah umar - Peristiwa
Minggu, 12 Mei 2024 20:45 PM
Komentar BAGIKAN

KKB Anan Nawipa ketika dievakuasi ke Timika guna pemeriksaan lebih lanjut. Foto: Satgas Damai Cartenz.
FAJAR.CO.ID, JAYAPURA -- Anan Nawipa, salah seorang anggota teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) tampaknya mengenal betul Letda Inf Oktovianus Sogalrey, Danramil 1703-04 Aradide.

Hal tersebut terungkap setelah Satgas Humas Damai Cartenz berhasil menangkap Anan Nawipa, satu dari sejumlah anggota teroris KKB yang menembak mati Letda Oktovianus pada Minggu (14/4) lalu.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Faizal Ramadhani mengatakan Anan Nawipa dan Letda Oktavianus sering bertemu dan saling kenal satu sama lainnya. Bahkan almarhum Letda Oktavianus sering memberikan bantuan kepada Anan dan keluarganya.

"Pelaku mengenal dengan baik korban Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey, karena dia sering dikasi sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide," jelasnya.

Di samping itu, Anan mengklarifikasi bahwa Letda Oktavianus sering membagikan racun kepada warga tidaklah benar. "Penyampaian, Letda Oktavianus dan prajuritya sering bagi-bagi racun menurut Anan adalah informasi agar masyarakat tidak percaya lagi terhadap TNI, karena selama ini mereka (TNI) sudah banyak membantu masyarakat," bebernya.

Anan sendiri, kata Faizal, masih aktif dan merupakan anggota KKB pimpinan Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai berinisial Osea Satu Boma. Anan Nawipa ditangkap di Kampung Bapauda Paniai, Sabtu (11/5) pagi pukul 10.40 WIT.

Dari tangan pria 33 tahun itu, personel Satgas Damai Cartenz mengamankan handphone milik almarhum Letda Oktavianus yang diambil saat tragedi penembakan itu terjadi.

Letda Inf Oktovianus Sogalrey tewas ditembak KKB saat melintas menggunakan sepeda motor di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4) sore.

Jenazah Letda Oktavianus Sogalrey dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Nabire, Papua Tengah, Minggu (14/4) kemarin. (fajar

https://fajar.co.id/2024/05/12/anggo...eri-sembako/2/



KKB Pembunuh Danramil Aradide Sangat Benci TNI dan Polri

Satgas Damai Cartenz menghadirkan tersangka pembunuhan Danramil Aradide dalam konferensi pers di Timika, Minggu 12 Mei 2024. (Beritasatu.com/Sevianto Pakiding)
Timika, Beritasatu.com - Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Anan Nawipa mengungkap motif kelompoknya membunuh Danramil 1703-4/Aradide Paniai Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. KKB pembunuh Danramil Aradide itu sangat membenci TNI dan Polri.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, tersangka Anan Nawipa mengakui kelompoknya yang melakukan pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey.

"Anan Nawipa mengakui kelompoknya yang melakukan pembunuhan terhadap Danramil 1703-4/Aradide, karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri," kata Faizal di Timika, Minggu (12/5/2024).

Anan merupakan anggota KKB pimpinan Osea Satu Boma. Selain Anan, aparat masih memburu KKB lainnya di kelompok tersebut. Setidaknya lima di antaranya telah teridentifikasi dan ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Ada tujuh pelaku dari KKB tersebut, yaitu Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou NawipaAnan Nawipa, dan UKM," ungkap Faizal.

Sebelum terlibat pembunuhan Danramil Aradide, Anan Nawipa merupakan DPO Polres Nabire dalam kasus pencurian kendaraan bermotor dan penjambretan.

"Tersangka kerap melakukan kejahatan, yaitu kasus curanmor 12 sepeda motor dan penjambretan 2 kasus. Anan Nawipa pernah ditangkap oleh Polres Nabire tetapi berhasil melarikan diri," kata Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengungkap, Anan Nawipa ternyata mengenal baik korban Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey.

"Karena tersangka ini sering dikasih sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide," ungkap Bayu.

Bayu menyayangkan Anan Nawipa begitu tega terlibat dalam pembunuhan terhadap korban padahal memiliki kedekatan yang cukup baik selama ini.

"Pelaku juga mengklarifikasi bahwa statement yang pernah diucapkan oleh kelompoknya bahwa semasa hidup almarhum Oktovianus pernah membagi-bagikan racun kepada masyarakat adalah tidak benar,” kata Bayu.

Anan Nawipa dijerat pasal pembunuhan berencana yaitu Pasal 340 KUHP subsidair Pasal 338 KUHP lebih subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP lebih-lebih subsider Pasal 170 ayat juncto Pasal 55 ayat (1) ke 1, Pasal 56 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP junto Pasal 55 ayat (1) ke 1, Pasal 56.

Tersangka Anan Nawipa telah dibawa dari Nabire ke Posko Operasi Damai Cartenz di Timika, Minggu (12/5/2024). Anan sebelumnya ditangkap Satgas Damai Cartenz pada Sabtu (11/5/2024).

https://www.beritasatu.com/nusantara...-tni-dan-polri

sering dapat sembako, tapi sangat benci sama aparat
0
570
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.