Bea Cukai Makin Baik! Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Yang namanya kemajuan teknologi di seluruh dunia saat ini, khususnya di Indonesia itu ternyata tidak semuanya memberi dampak baik ya gansist. Makin mudah seseorang sekarang untuk mengunggah suatu informasi atau berita ke khalayak umum namun tidak bisa dipastikan kebenarannya, berbeda dengan dulu yang apapun informasi ya keluar dari media yang kredibel dan bersinergi dengan pemerintah.

Setelah kemarin lagi ramai-ramainya hujatan ke Bea Cukai Indonesia, kini adalagi nih gansist unggahan dari orang tak bertanggungjawab yang memfitnah dengan mengatakan bukan hanya barang-barang yang umum saja bakal kena tarikan, seperti peti jenazah pun ternyata diharuskan untuk membayar bea masuk. Namun akhirnya kebenaran pun terungkap atau diungkapkan oleh media, seperti sebagaimana salah satunya diberitakan media kompas.com dalam artikel Bea Cukai Makin Baik yang mengulas detail kasus ini.







Hal ini juga didukung oleh Keputusan Menteri Keuangan yang mengatur pembebasan bea masuk atas impor peti jenazah atau kemasan lain yang berisi jenazah atau abu jenazah. Seperti tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.05/1997 tentang Pembebasan Bea Masuk Atas Impor Peti Atau Kemasan Lain yang Berisi Jenazah atau Abu Jenazah.

Encep juga menegaskan bahwa seluruh penanganan pengiriman peti jenazah dilakukan dengan mekanisme Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK), yang tidak membebankan biaya kepada pengirim. Ia menambahkan bahwa pengiriman jenazah dari Penang bukanlah satu-satunya yang dilayani, namun semua jenazah yang dikirimkan dari luar negeri mendapatkan perlakuan yang sama.







Sebagai masyarakat, kita perlu memastikan informasi yang kita terima sebelum menyebarluaskannya. Terutama dalam hal yang sensitif seperti pengiriman jenazah. Klarifikasi dan informasi yang jelas dari sumber yang terpercaya sangat penting untuk menghindari penyebaran informasi yang salah dan menyesatkan.

Semoga dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan tidak terpengaruh oleh informasi yang salah. Informasi yang salah atau tidak akurat sering kali menjadi penyebab kepanikan atau kehebohan di masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita sebagai pengguna media sosial untuk memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.




Tambahan, kasus viral ini pun sampai mendapatkan tanggapan dari staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo yang meminta kepada pemilik akun akun X @ClarissaIcha mempertanggungjawabkan perbuatannya karena setelah dijelaskan apabila jika ada tambahan, itu tidak dari pihaknya namun bisa jadi dari pihak kargo atau agen.

Setelah dijelaskan seperti itu pemilik akun @ClarissaIcha hanya memberi jawaban 'terima kasih ya atas penjelasannya', Yustinus Prastowo merasa itu belum lengkap, seperti tidak memiliki itikad baik, sangat normatif dan jauh dari upaya mengungkapkan fakta yang sebenarnya. Apalagi sekarang sudah viral, Prastowo meminta agar tidak menyebabkan berita hoaks, setidaknya dengan dirinya mempunyai kesungguhan meluruskan berita yang salah.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3