Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Homeyo
Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Homeyo

Anggota TNI-Polri bersiaga sambil memantau pergerakan KKB yang berupaya menyerang Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. ANTARA/HO-Satgas Damai Cartenz/aa.
Jayapura (ANTARA) - Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengakui, dari laporan yang diterima terungkap, Jumat (10/5) terjadi kembali kontak tembak dengan KKB di kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Kontak tembak dengan KKB itu terjadi setelah pihaknya mendapat informasi bila kelompok bersenjata itu akan menyerang Polsek dan Koramil di Homeyo.

"Dari informasi itulah kemudian dilakukan pemantauan yang dilakukan Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Operasi Damai Cartenz hingga nampak beberapa orang terduga anggota KKB sedang bersiap-siap menyerang ke Polsek dan Koramil Homeyo,"kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Dijelaskan , dalam kontak tembak itu tidak ada anggota yang terluka, termasuk warga sipil.

"Saat ini, seluruh aparat keamanan masih berada dalam siaga satu dan terus memantau pergerakan KKB," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.

Dari data terungkap aksi penembakan yang dilakukan OPM di Distrik Homeyo terjadi sejak tanggal 30 April lalu, menyebabkan Aleksander Parapak meninggal.

Rabu (1/5), OPM membakar bangunan SD Inpres Pogapa yang berjarak sekitar 50 meter dari kantor Polsek Homeyo, serta mengarahkan beberapa kali tembakan ke kantor Polsek Homeyo, Kamis (2/5) kelompok bersenjata itu menembaki Koramil 1705-05/Homeyo dan membakar tempat tinggal anggota Koramil Homeyo.

Kemudian Kamis (9/5), OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali menembaki Koramil 1705-05/Homeyo.

Untuk mencapai Homeyo hanya dapat dilakukan dengan menggunakan pesawat berbadan kecil seperti Cessna.

\https://www.antaranews.com/berita/4098138/humas-damai-cartenzkontak-tembak-dengan-kkb-kembali-terjadi-di-homeyo

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan komunikasi di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, diduga terputus setelah kondisi di wilayah itu memanas. Jaringan komunikasi dilaporkan terputus setelah TNI-Polri menjemput jenazah Alexsander Parapak, warga sipil yang ditembak TPNPB-OPM di Pogapa.

Seorang warga Nabire, Wim Wena Kogoya mengatakan tak bisa lagi menghubungi adik laki-lakinya yang tinggal di Pogapa setelah dikabarkan ada serangan udara ke tempat itu. 

"Pas penyerangan itu jaringan sudah dimatikan. Keluarga dong di bagian situ (Pogapa) semua punya jaringan mati," kata Wim kepada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat, 10 Januari 2024. Wim tinggal di Kali Merah, Nabire.

Menurut Wim, dia tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander. "Ada tiga helikopter, dua mengawal dari atas dan 1 helikopter mendarat jemput mayat," ujar dia.

Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional atau Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan pada Kamis, 9 Mei 2024, militer menggempur Pogapa. Aparat menjatuhkan tembakan dari helikopter. Menurut dia, pengerahan pasukan militer Indonesia dalam di misi pengejaran TPNPB-OPM mengakibatkan fasilitas warga sipil di Pogapa rusak.

"Akibat serangan udara secara brutal yang menembak melalui helikopter TNI selama operasi terjadi dilakukan tanpa mempertimbangkan jaminan warga setempat,[/b\" kata Sebby dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis malam, 9 Mei 2024.

Berdasarkan laporan dari Komandan Batalyon Ogobogo TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Afrianus Bagubau, operasi militer di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, berjalan sejak 4 Mei lalu.Aparat melakukan penembakan secara brutal. "Hingga membakar tiga rumah milik warga sipil," kata Sebby.

Serangan militer itu disebut telah menyebabkan warga Kampung Pogapa ketakukan. "Semua warga sipil di kampung Pogapa telah mengungsi ke Kampung Sanepa, Bilae, dan sejumlah kampung lainnya di luar wilayah perang," kata Sebby.

Wim menduga warga Pogapa mengungsi ke Paniai, yang merupakan kota kabupaten terdekat. Pogapa berada di antara Intan Jaya dan Paniai. "Kampung terdekat itu, nanti dong mengungsi di Paniai. Dari Paniai baru naik ke Intan Jaya," tutur dia.

Menurut dia, perjalanan dari Pogapa ke Paniai membutuhkan waktu hingga tujuh jam. Bila berangkat pukul 08.00 WIT, warga tiba di tempat pengungsian, seperti di Bibida dan Pasir Putih, sekitar pukul 15.00 WIT. "Kalau di Paniai dan Dogiyai tidak aman, nanti dong turun (mengungsi) ke Nabire," tutur dia.


https://metro.tempo.co/read/1866352/...arga-mengungsi

aktivitas TNI menyebabkan warga mengungsi

TNI-Polri Berhasil Tangkap Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide

Anggota KKB Anan Nawipa diduga pelaku pembunuhan Danramil Aradide.


Papua – Satgas Operasi Damai Cartenz telah berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey yang tertangkap tengah membawa kabur telepon genggam milik korban.

Adapun identitas anggota kelompok kriminal Bersenja  (KKB) yang ditangkap  tersebut bernama  Anan Nawipa (33), jenis kelamin laki-laki, lahir di Widimeida, 6 Juli 1991, beralamat di Kampung Widimeida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya 1 buah telepon genggam dengan nomor kartu SIM milik almarhum Danramil Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey; 1 buah parang; 1 set kunci L; 1 buah buku rekening BRI dan 1 buah tas samping berwarna biru-hitam.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno saat memberikan keterangan menyampaikan bahwa pelaku saat ini sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut di Mako Polres Paniai.

“Saat ini pelaku telah berhasil kami amankan dan sedang dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh personil kami bersama Polres Paniai,” ujar Bayu.\\\


https://www.viva.co.id/berita/nasion...nramil-aradide


tokoh pembunuh sudah ditangkap

bangsutankeren
bangsutankeren memberi reputasi
1
160
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.