Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rakitpcmendingAvatar border
TS
rakitpcmending
Bisnis Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan adanya kabar terbaru perihal rencana Tesla berinvestasi di Indonesia.

Hal ini disampaikannya ketika ditemui di sela agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Juga:

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Luhut menyebut sudah ada perkembangan perihal rencana kerja sama tersebut. Namun, dia tak mau terang-terangan membuka kabar terbaru yang dimaksud.

“Ada (kabar terbaru), tapi belum saya buka. Nantilah,” kata Luhut.


Sebelumnya pada November 2023, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto membantah batalnya rencana investasi Tesla di Indonesia. Dia menyebut, rencana tersebut masih berlanjut namun saat ini masih ditunda.

Baca Juga:

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

"On going. Tapi dengan kondisi ekonomi dunia kayak gini, saya kira dia meng-hold investment," kata Seto saat ditemui di sela acara Tempo Electric Vehicle and Battery Conference di Jakarta pada 21 November 2023.

Seto menyampaikan perusahaan produsen mobil listrik milik Elon Musk itu menunda penanaman modalnya bukan hanya di Indonesia. "Saya dengar, rencana pabrik di Mexico juga di-hold. Ya, kita tunggu saja."

IKLAN
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN
Mundur lagi, Luhut mengklaim Elon Musk tertarik berinvestasi di industri nikel Indonesia setelah mereka bertemu. Bagi Elon Musk, kata Luhut, industri nikel Indonesia sangat menjanjikan untuk memasok bahan baku baterai mobil listrik.

Luhut mengatakan Tesla tengah mengalami kelebihan pasokan. Perusahaan memproduksi 3 juta kendaraan listrik, namun yang terserap oleh pasar hanya 1,8 juta unit. Oleh sebab itu, Tesla akhirnya memutuskan untuk menyetop produksi sementara, sampai situasi pasar berubah.

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi. Diantaranya Turki, Arab Saudi hingga Thailand.

https://bisnis.tempo.co/read/1864679...a-di-indonesia

Investasi Tesla benar benar bikin kita mabuk kepayang
0
165
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.