Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Rapor Merah Ridwan Kamil, Pembangunan Patung Raksasa Rp15 Miliar Dianggap Berhala
Jadi Rapor Merah Ridwan Kamil sebagai Gubernur, Pembangunan Patung Raksasa Senilai Rp15 Miliar di Jawa Barat Ini Malah Dianggap 'Berhala-isme'

Sabtu, 27 April 2024 | 14:44 WIB

Konten Sensitif

Ilustrasi - Jadi Rapor Merah Ridwan Kamil sebagai Gubernur, Pembangunan Patung Raksasa Senilai Rp15 Miliar di Jawa Barat Ini Malah Dianggap 'Berhala-isme'. (Dok. pupr.ngawikab.go.id)

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pada akhir masa jabatnnya sebagai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan proyek pembangunan sebuah patung Soekarno di GOR Saparua Kota Bandung.

Pembangunan patung setinggi 22,3 meter tersebut bertujuan untuk mengenang perjuangan Soekarno atau yang kerap disapa dengan Bung Karno dalam mengupayakan kemerdekaan di Jawa Barat.

Alih-alih mendapat dukungan dari masyarakat, proyek tersebut malah menjadi rapor merah Ridwan Kamil di masa akhir jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.

Hal tersebut lantaran pembangunan patung raksasa tersebut mendapat penolakan dari sejumlah kelompok yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis (GERAK) Jawa Barat.

Mereka menilai pembangunan patung tersebut hanya menghambur-hamburkan uang tanpa memiliki manfaat yang besar untuk masyarakat.

Pembangunan patung raksasa tersebut diprediksi akan menguras anggaran yang cukup fantastis yaitu hingga Rp15 miliar.

Selain soal anggaran, penolakan warga tersebut juga karena dianggap pembangunan patung raksasa tersebut dekat dengan unsur kemusyrikan dan perbuatan 'berhala-isme'

Selain GERAK Jabar, penolakan pembangunan patung Bung Karno tersebut juga mendapatkan penolakan dari PW Ikadi Jabar.

Mereka menilai pembangunan patung tersebut bukan hal yang diperlukan warga Jabar saat ini, sedangkan untuk menghargai jasa Bung Karno bisa dilakukan dengan meneruskan cita-citanya bukan malah membuat patung.

PW Ikadi Jabar juga menyampaikan bahwa pembangunan patung raksasa tersebut juga berpotensi menyebabkan kontroversi ideologi terutama dikalangan ulama.

Mengingat kultur masyarakat Jabar yang religius dan mayoritas penduduknya memeluk agama Islam yang mana pembangunan patung tersebut akan menimbulkan penyimpangan aqidah bagi kaum muslimin terutama masyarakat awam.

Adapun pihak yang melakukan penolakan tersebut kebanyakan berasal dari kalangan Ormas Islam, Pergerakan, Pimpinan Pondok Pesantren, Akademisi dan Tokoh Masyarakat.

Meskipun begitu masih banyak pihak yang mendukung Ridwan Kamil untuk melanjutkan proyek tersebut dengan alasan untuk mempercantik kota bandung dan mengenang sejarah.

Ridwan Kamil juga telah melakukan pertemuan tertutup dengan Megawati beserta beberapa politisi yang lain terkait pembangunan patung Bung Karno tersebut.

Pertemuan tersebut dilakukan sejak sebelum Pemilu 2024 digelar, sehingga sontak beberapa masyarakat menduga pembangunan patung tersebut sebagai upaya Ridwan Kamil untuk mendekatkan diri dengan Ibu Megawati.***

https://www.ayobandung.com/umum/7912...-isme?page=all

Kek kurang kerjaan aja demen bikin patung
Pengen niru Sulut & NTT yg bikin banyak patung kali
scorpiolama
gabener.edan
gabener.edan dan scorpiolama memberi reputasi
2
1K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.