seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Indonesia Peringkat Pertama Jumlah Pemain Judi Online, PBNU: Ini Tugas Polisi



Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) meminta seluruh pihak turun tangan memberantas aktivitas judi online di Indonesia. Hal ini menanggapi Indonesia yang menduduki peringkat pertama jumlah pemain judi online di dunia.

"Ini tugas besar aparat kepolisian untuk memberantas judi online yang sudah lama merusak masyarakat ini, sudah sangat menghawatirkan, banyak sekali kasus judi online dan pinjol. Kemenkominfo juga harus turun tangan memblokir situs judi online," kata Gus Fahrur kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Gus Fahrur meminta kepolisian untuk bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan tindakan khusus. Salah satunya membekukan rekening yang terlibat judi online.

"Pihak pperbankan juga perlu dilibatkan untuk mengawasi rekening yang ditenggarai akan digunakan atau sedang digunakan sebagai bagian dari kegiatan judi online, perlu langsung dilakukan pemblokiran agar kapok. Selanjut dilakukan tracking siapa saja dan kemana aliran dana judi online tersebut sampai tuntas," tutur Gus Fahrur.

Ia menyebut para ulama sudah berusaha keras mendidik masyarakat untuk menjauhi segala perjudian yang hukumnya haram. Namun, lanjut dia, kemudahan dalam dunia digital membuat masyarakat tergiur dengan judi online.

"Makanya kita apresiasi sepenuhnya upaya presiden membentuk satgas pemberantasan judi online. Semoga segera dapat berlaku efektif, cara termudah adalah melalui pemantauan media dan rekening bank," ujarnya.

Baca Juga:

Jumlah Pemain Judi Online di Indonesia Capai 2,7 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Satgas Khusus

Diketahui, Indonesia menduduki peringkat pertama jumlah pemain judi slot dan gacor di dunia dengan angka mencapai lebih dari 2 juta pemain. Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto dalam unggahan di akun X-nya @henrysubiakto menanggapi hal tersebut.

“Indonesia boleh bangga di 2024 ini, ternyata juara dunia dalam hal besaran pemain judi online. Juga juara dalam besaran korupsi. Saat Pilpres uang politik yang beredar juga juara,” kata Henri di akun X nya, seperti yang dilihat Inilah.com Minggu (21/4/2024).

Hendri menyebut rakyat Indonesia terkenal religus. Namun faktanya tidak sedikit yang tidak anti pendapatan secara haram.


“Padahal Rakyat kita terkenal religius. Banyak yang taat dalam hidup beragama. Banyak yang anti makanan Haram. Tapi tidak anti penghasilan haram, ataupun bisnis haram,” ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah pemain judi online itu bersumber dari Drone Empirit, sistem monitor dan analisis media sosial. Sementara menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), transaksi judi online di Indonesia tiap tahunnya terus meningkat. Pada 2019 hanya Rp6,1 triliun, terus merangkak naik menjadi Rp200 triliun di 2023.

https://www.inilah.com/indonesia-per...s-besar-polisi

Padahal judi itu haram
4l3x4ndr4
aldonistic
aldonistic dan 4l3x4ndr4 memberi reputasi
2
652
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.