Akoma, Platform Webcomic Lokal Penerus Ciayo Comics || Mari Kita Bahas Tuntas!
TS
spaghettimi
Akoma, Platform Webcomic Lokal Penerus Ciayo Comics || Mari Kita Bahas Tuntas!
Pada tahun 2020, Ciayo Comics mengumumkan penutupan platform mereka. Dilansir dari Duniaku, Ciayo pernah mengunggah postingan yang berkata :
"Empat tahun. Selama itu kami hadir. Selama itu, kami beruntung bisa bertemu dan punya kesempatan menghibur kalian dengan talenta terbaik negeri ini. Namun, inilah akhir."
Mereka tidak secara jelas mengatakan alasan penutupan itu. Walau begitu desas desus di sosial media mengatakan penutupan itu akibat masalah gaji komikus, dan masalah ekonomi lainnya.
Akibatnya, Indonesia kehilangan platform webcomic lokal terbesarnya. Para komikus Ciayo Comics kehilangan tempat, dan banyak dari karya mereka yang saat ini hilang dari peredaran.
Tapi tahukah kalian, sekarang Indonesia memiliki platform webcomic lokal yang lain? Akoma adalah namanya, atau yang dulunya disebut Paras Comic. Familiar?
Akoma menyediakan banyak komik, bahkan termasuk komik yang lisensinya dari luar negeri. Walau begitu, mayoritas komik mereka dibuat oleh anak bangsa. Komik-komik Ciayo pun banyak yang direbranding di sana. Contohnya, salah satu judul komik Ciayo terbesar, yaitu Hati Baja sekarang datang kembali ke Akoma dengan judul ATMA.
Akoma tersedia di Play Store dan App Store, atau bisa dibaca online (cari di Google)
FITUR-FITUR AKOMA
Walau ane mulai thread ini dengan membandingkannya dengan Ciayo Comics, tapi sebetulnya Akoma sama sekali bukan jiplakan platform lain.
Akoma memiliki banyak fitur yang jarang ada di platform lain, atau bahkan tidak ada di platform lain. Akoma juga sering diklaim memiliki cara baru untuk mengoleksi komik. Disini, ane akan bahas beberapa fitur yang yang boleh digaris bawahi dari Akoma
Mantra, Mana, dan Tiket Judul Komik : The Truth
Kita mulai dengan fitur yang mungkin kalian familiar, yaitu semacam koin untuk membeli episode. Seperti biasa, episode awal suatu seri bisa dibaca secara gratis. Tetapi untuk episode yang lebih atas, kita perlu membayar untuk unlock selama 1 tahun.
Hampir semua seri Akoma punya sistem seperti di atas. Dan gak tanggung-tanggung, mereka punya langsung 3 jenis koin
Yok yok diklik tulisan "show" nya di bawah ini /quote]
Spoiler for Mantra:
Mantra adalah "koin" utama di Akoma yang bisa dibeli menggunakan uang asli. Harga termahalnya adalah 8 Rupiah untuk 1 Mantra.
Harga per episode berkisar 160-280 Mantra. Jadi jika dirupiahkan, harga 1 episode paling mahalitu Rp 2.240 (tolong bantu koreksi kalau ane salah ya )
Harga ini tergolong murah kalau dibandingkan platform komik lain, apalagi untuk komik premium seperti Lezhin bisa lebih dari Rp 25.000 per episode. Bisa dapet banyak kalau di Akoma
Namun Mantra juga bisa didapat secara gratis, yaitu dengan Mana
Yok yok, diklik tulisan "show" nya
Spoiler for Mana:
Mana bisa didapat dari misi harian dan tidak bisa dibeli dengan uang. Setelah mengumpulkan beberapa Mana, kita bisa menukarkannya ke Mantra untuk langsung dipakai membeli episode.
Keliatannya seperti fitur yang bagus ya, jadinya pembaca bisa membeli episode dengan gratis atau sekedar menghemat. Sayangnya, ane belum bisa mencoba fitur ini karena ada bug. Bug ini membuat misi harian ane loading lama sekali, dan foto di atas sebetulnya ane ambil dari Google
Tapi ane gak sedih, karena ada alternatif gratisan yang lebih bagus, yaitu Tiket
Yok yok, diklik tulisan "show" nya
Spoiler for Tiket:
Tiket bisa didapat dari login harian, dan satu tiket bisa untuk membeli 1 episode secara langsung. Semakin rutin kalian login beruntun, semakin banyak hadiah tiket yang didapat. Hanya saja, tidak semua episode bisa dibeli dengan tiket.
Dua Bahasa
Quote:
Walau Akoma adalah platform buatan anak bangsa, banyak juga komik yang berbahasa Inggris. Beberapa bahkan ada yang ekslusif Bahasa Inggris. Jadi bisa juga untuk bule.
Emang fitur yang biasa-biasa saja sih, tapi ane ingin tegaskan aja
Interactive Novel
Quote:
Judul Komik : ATMA Interactive Story
Cerita yang ada di Akoma tidak selalu webcomic. Ada juga novel bergambar yang interaktif. Gambarnya ini cukup banyak, jadi bukan seperti novel tradisional.
Pembaca bisa membuat pilihan dan menentukan ending dari ceritanya. Sayangnya, kita perlu keluar dulu dan klik manual ke episode berikutnya, yang mana menurut ane kurang efisien. Tapi tetep menarik sih, jadi seperti game otome gitu
Segmen One Shot
Quote:
Karena kebanyakan seri perlu bayar pake Mantra atau Tiket, membaca komik one shot jadi pilihan favorit ane. Di Akoma, mereka pisahkan serial yang chapternya beberapa dan yang one shot. Mereka punya banyak sekali pilihan one shot dan ane hampir selesai hajar semuanya
Ane senang membaca cerita yang satu kali langsung tamat, atau beberapa episode langsung tamat. Semoga aja platform-platform komik lain juga bisa memisahkan one shot dengan serial. Karena kadang ane capek baca cerita yang gak kelar-kelar
Fitur "sortir cerita yang sudah tamat"ane juga suka. Bonus lah, Akoma juga punya fitur itu
Review User Lain
Quote:
Fitur ini juga jarang ane lihat di tempat-tempat lain. Beda dengan komentar ya, ini review di halaman judul. Kadang ada review yang seru banget dan bikin ane semangat dan pengen cepet-cepet baca komiknya. Ini pengalaman yang baru buat ane, terutama untuk webcomic
Konsekuensinya, bisa aja ada yang nulis spoiler disini dan merusak pengalaman membaca. Tapi sejauh ini ane gak ketemu spoiler sih, mungkin karena ada tombol dislike juga
Chat Dengan Karakter AI
Quote:
Pecinta Hati Baja atau ATMA garis keras mungkin akan tertarik untuk mencoba fitur satu ini. Jadi, fitur ini membuat kita seolah-olah bisa berbicara dengan dua karakter yang ada di komik. Hal ini karena AI diajak bicara pun sudah diajari agar mereka bisa akting menjadi karakter komiknya.
Saat ini baru ada 2 karakter yang bisa diajak chat. Dan sayangnya jawaban mereka masih terlalu kaku. Lebih cocok buat seru-seruan aja
Sebenernya AI mah di Kaskus juga ada. Bener gak @replykgpt ??
Masa Depan?
Quote:
Jadi sepertinya sih tim Akoma ingin membuat platform ini futuristik. Selain dengan chat AI, mereka punya juga beberapa fitur masa depan di bawah ini :
Spoiler for Crypto:
Agak random ya, mungkin gak ada yang nyangka bakal ada crypto di thread ini Tapi begitulah, Akoma mendukung pembelian Mantra dengan salah satu Cryptocurrency, yaitu Solana. Ane sendiri gak paham dengan beginian, jadi ya sudahlah
Spoiler for Mengubungkan Web2 dan Web3:
Akoma diklaim menghubungkan Web2 dan Web3. Intinya, itu adalah jaringan masa depan. Kalau masih penasaran, gini detailnya :
Internet yang sekarang kita pakai adalah Web2. Sedangkan Web3 adalah model yang lebih canggih, dengan pusat jaringan yang banyak. Karena Akoma terhubung dengan Web3, tim Akoma katanya bisa membuat sistem yang lebih rumit demi meningkatkan pengalaman kita sebagai pengguna. Kedengaran keren
REVIEW
Judul Komik : What Is Love?
Oke, fitur-fiturnya bolehlah. Tapi apa eksekusinya mantep? Walau ane suka dengan Akoma, tapi harus ane akui kalau masih banyak yang perlu diperbaiki. Masih banyak yang belum perfect. Bug masih sering terjadi, UI lumayan rumit, dan komunitasnya belum terlalu terasa.
Komunitasnya Lemah
Judul Komik : Mirror Mine
Spoiler for Masalah Komunitas:
Maksud dari "komunitasnya belum terasa", ane ngomongin soal kolom komentar dan ulasannya. Gak ada fitur balasan, jadinya kita cuma liat pendapat orang lain tanpa bisa balas apa-apa. Diskusinya nol.
Sebetulnya untuk komunitas, mereka punya server discord yang bisa dimasuki lewat link ini. Tapi kan alangkah baiknya jika diskusi juga bisa dilakukan lewat aplikasi
Ngomong-ngomong, fitur komentar kerasa sepiiiii banget. Kayaknya semua komentar disortir dari paling baru, sehingga gak ada tuh top comment atau bestcom seperti di platform sebelah. Bahkan, kadang ketemu spam seperti ini :
Entah orang di atas sengaja atau tidak, tapi yang jelas itu cukup mengganggu
Semoga tim Akoma bisa pertimbangkan untuk membuat fitur top comments. Padahal ulasan aja udah ada fitur itu, tapi kok komentar belum ada
Banyak Bug
Judul Komik : I HATE YOU
Spoiler for Masalah Bug:
Ane sendiri dah nyebutin satu bug di bagian Mantra dan Mana tadi ya, yaitu loadingnya seperti gak akan kelar walau ane tunggu selama apapun. Ngomong-ngomong, ane juga dah pakai apk versi terbaru.
Masih ada lagi beberapa bug. Ane sebutkan nih dua bug yang paling mengganggu. Pertama, komik yang barusan ane baca kadang menghilang dari histori baca kalau belum dimasukin ke favorit. Jadi saran ane, selalu klik favorit ketika membaca
Yang kedua, kalau satu episode udah selesai ane baca, entah kenapa tiba-tiba aplikasinya otomatis ngescroll cepat ke bagian paling atas lagi. Susah ya ngejelasinnya. Coba aja sendiri
Ada fitur lapor bug sih, tapi ane belum coba. Padahal aplikasinya udah lumayan lama, tapi sayangnya masih banyak bug yang cukup signifikan
UI Rumit
Spoiler for Masalah UI:
Haduh . Tombol-tombol di atas emang bikin bingung atau ane aja yang udah terlalu tua?
Di Akoma, kadang ane klik 2 tombol yang berbeda, dan yang muncul itu hal yang sama. Menurut ane, tim Akoma perlu membuat UI yang lebih sederhana dan gampang dicerna daripada yang sekarang.
Secara pribadi ane suka dengan UI sederhana yang hanya 3 atau 4 tombol utama aja. Kalau ada fitur-fitur lain, ya paksain masuk di salah satu menu itu Kayaknya kita gak butuh deh satu tombol spesial cuma buat chat-chatan sama AI
Fitur Setengah Matang
Spoiler for Masalah Fitur:
Sebetulnya banyak sekali fitur yang belom matang di Akoma. Mereka terlalu fokus menambahkan fitur-fitur baru, padahal menurut ane yang pokok aja masih perlu diperbaiki. Andaikan mereka bisa "mematangkan" fitur-fitur yang ada, mungkin kelemahan-kelemahan yang ane sebutkan di atas bakal teratasi.
Sebagai contoh, ane akan highlight fitur AI chat. Fitur ini serasa kopong banget saat ini. AI karakter masih serasa "asisten" seperti ChatGPT, dan mereka gak mampu akting mengikuti karakter aslinya. Saat ini, AI Akoma masih terasa seperti gimmick belaka. Kurang berguna, gak jauh beda dengan ChatGPT original.
Daripada membuat AI untuk meniru karakter komik, mungkin lebih baik membuat AI asisten untuk menjawab pertanyaan seperti gambar di bawah ini. Karena AI mereka saat ini lebih seperti pemberi informasi.
Apakah Akoma Pantas Dicoba?
Quote:
Judul Komik : Freedom 1998
Ya. Tapi apakah Akoma adalah platform yang matang? Belom.
Akoma adalah pilihan bagus kalo kalian ingin menikmati komik-komik keren dengan harga yang murah atau bahkan sekedar gratisan. Jumlah koleksi komiknya juga lumayan, dan ada banyak pilihan untuk setiap genre. Tapi kalau untuk orang yang mementingkan kenyamanan saat membaca, jujur platform yang lain lebih stabil dan enak dipakai.
Intinya, content > kenyamanan
Maaf kalau ane terlalu sadis dalam menilainya. Harapannya, agar platform Indonesia bisa lebih baik lagi di masa depan. Kalau ane maklumi semuanya, nanti takutnya malah menjerumuskan
Silahkan cek komik-komik yang ada di Akoma. Ane sangat recommend, terutama one shot di Akoma yang keren-keren. Dan sejauh yang ane lihat sih, one shot nya gratis semua. Mayan banget untuk mengisi waktu luang
Semoga perkomikan di Indonesia bisa semakin maju
Quote:
Ngomong-ngomong soal komik Indonesia, ane kemarin juga membuat thread berjudul ini :