Benar Dugaan Saya, Motor Listrik Subsidi Tipe Ini Paling Diminati Masyarakat, Kamu?

Beranda

...

Otomotif
Benar Dugaan Saya, Motor Listrik Subsidi Tipe Ini Paling Diminati Masyarakat, Kamu?

iskrim

24-04-2024 07:48

Benar Dugaan Saya, Motor Listrik Subsidi Tipe Ini Paling Diminati Masyarakat, Kamu?

Melihat beberapa faktor dan kesiapan pemerintah dalam mempopulerkan kendaraan listrik seperti motor listrik sejatinya masyarakat lebih memilih menunggu terlebih dulu, karena motor menjadi bagian dari penopang kehidupan manusia, jika salah langkah bakal runyam urusannya. Motor rusak sedikit sulit diperbaiki, suku cadang tidak tersedia atau baterai lebih mahal daripada ongkos servicenya siapa yang mau?

Meski begitu program subsidi motor listrik tetap berjalan demi suksesnya pemerintah memasyarakatkan motor listrik. Seperti yang sudah-sudah namanya program promo biasanya ada tawaran yang menarik seperti diskon harga senilai tujuh juta rupiah nilainya (berlaku sejak 20 Maret 2023, 1 NIK bisa untuk 1 unit motor listrik) memang cukup besar, tentu ini jadi godaan besar bagi sebagian orang.

Dari lima puluh tujuh model motor listrik dari 19 merek yang ditawarkan dalam program subsidi pemerintah yakni dari model yang simple minimalis sampai model robot gembot itu ternyata tipe dan model yang rata-rata disukai masyarakat seperti yang saya duga sebelumnya, yaitu model yang mirip ke vespa-vespaan dan model yang simple.

Beberapa motor listrik entry level harga belasan juta itu diantaranya adalah : Selis Agats SLA, Selis Emax, Selis Agats, Smoot Tempur, Smoot Zuzu, Polytron R dan S, Rekata S9 dan X5, Greentech, Volta, Viar, Yadea, Exotic, Uwinfly, Jarvis Morgan, Enine, ECGO, Alessa dan lainnya

Seperti sumber yang saya baca pun rata-rata adalah motor dalam kategori entry level diharga belasan juta. Dari sini mudah dipahami bahwa masyarakat sebenarnya berminat dengan motor listrik tapi belum berani mengambil resiko lebih besar, tipis-tipis saja dulu yang penting keliatan paling up to date dibanding orang lain.

Terlihat perbedaan selera masyarakat dalam menilai motor listrik dibandingkan motor bensin yang sangat mengidolakan motor berbadan besar. Ini beralasan karena menurut saya selain baru tahap pengenalan biasanya motor listrik jadi motor kedua yang otomatis memakan tempat parkir dirumah dan uniknya ada komentar lucu tetangga saya; menurutnya kalau bodi motor listrik kecil wattnya kecil, kalau motornya besar wattnya juga besar.. takut gak kuat bayar listriknya. Hehe.