Sumber Gambar

Jakarta, 14 April 2024 - Iran dan proksi-proksinya melancarkan serangan udara besar-besaran ke Israel pada Minggu dini hari, 14 April 2024, waktu setempat1. Serangan ini melibatkan penggunaan drone dan rudal, dan menargetkan berbagai lokasi strategis di Israel2.

Menurut Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, serangan udara Iran tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil di pangkalan militer Israel2. “Hanya beberapa rudal yang jatuh di wilayah negara Israel dengan sedikit kerusakan pada sebuah pangkalan militer di selatan, dengan hanya sedikit kerusakan pada infrastruktur,” kata Hagari3.

Namun, meski kerusakannya dianggap kecil, serangan ini telah menimbulkan kekhawatiran dan ketegangan di wilayah tersebut4. Israel telah menutup sekolah-sekolah karena masalah keamanan2. Keputusan ini diambil setelah Iran mengancam akan membalas serangan udara mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus2.

Serangan ini merupakan pembalasan atas serangan udara mematikan Israel yang memicu Iran untuk melakukan serangan drone dan rudal kali ini3. Televisi pemerintah Iran melaporkan, bahwa setengah dari rudal yang diluncurkan dari Iran ke Israel telah berhasil mencapai target2.

Dampak dari serangan ini masih terus dipantau dan diperkirakan akan berdampak pada stabilitas regional dan mungkin juga global. Pihak berwenang di kedua negara dan komunitas internasional secara umum sedang bekerja untuk meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi lebih lanjut4.

Reaksi masyarakat internasional terhadap serangan drone Iran ke Israel sangat beragam12:

1. Arab Saudi: Arab Saudi menyatakan keprihatinan mendalam atas eskalasi militer antara Iran dan Israel1. Riyadh juga mengingatkan keseriusan dampaknya1. Riyadh meminta semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan menghindarkan kawasan Timur Tengah beserta rakyatnya dari bahaya perang1.

2. Negara-negara Barat: Negara-negara Barat, seperti Uni Eropa, Inggris, Prancis, Meksiko, Ceko, Denmark, Norwegia, dan Belanda, semuanya mengutuk serangan drone dan rudal yang dilancarkan Teheran1.

3. Inggris: Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengutuk keras serangan sembrono rezim Iran terhadap Israel1. “Inggris akan terus membela keamanan Israel dan semua mitra kawasan (Timur Tengah) kami, termasuk Yordania dan Irak. Bersama para sekutu kami, kami segera berupaya menstabilkan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut,” ujarnya1.

4. Amerika Serikat: Presiden AS Joe Biden juga menegaskan kembali dukungannya untuk Israel1. “Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai serangan Iran terhadap Israel. Komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat,” katanya1.

5. PBB: Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengecam serangan Iran ke Israel1. Dia pun mendesak semua pihak untuk menahan diri1. “Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini. Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini,” ujarnya1.

Perlu dicatat bahwa ini adalah reaksi awal dan situasi dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Sumber: Link Referensi