HALSEL, Teropongmalut.com – Puluhan warga Maffa Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan telah melaporkan seorang warga bernama Rafles Labrak dari desa Taba atas tuduhan penistaan agama Islam. Rafles Labrak dilaporkan karena pernyataannya yang melecehkan agama Islam dengan mengatakan

“Orang Islam mungkin gila kaapa semba Allah yang kosong tuch, Allah Anjing” sambil memasang emoji tertawa.

Tidak dapat menerima sikap penghinaan Rafles Labrak, puluhan warga desa Taba Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan mendatangi Polsek Maffa untuk melaporkan oknum tersebut.

Kasus ini dianggap sebagai penistaan agama karena Rafles Labrak menyebut Allah sebagai anjing. Warga yang melakukan penistaan agama tersebut telah ditangkap oleh petugas Polsek Maffa Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Reaksi masyarakat terhadap pernyataan yang melecehkan agama Islam tersebut sangatlah serius dan tidak dapat diterima. Puluhan warga dari desa Maffa Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan telah melaporkan oknum tersebut ke Polsek Maffa sebagai bentuk protes dan kecaman terhadap tindakan penistaan agama.

Masyarakat merasa terpanggil untuk melindungi kehormatan dan kesucian agama Islam, serta menegakkan nilai-nilai toleransi dan menghormati perbedaan keyakinan. Tindakan penghinaan terhadap agama dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan nilai-nilai keberagaman.

Reaksi masyarakat yang tegas dan cepat dalam melaporkan oknum tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan yang merendahkan agama dan merusak kerukunan antar umat beragama. Masyarakat berharap bahwa langkah-langkah hukum yang tepat akan diambil untuk menangani kasus ini dan memberikan sanksi yang sesuai kepada pelaku.


Menista Anjing


pelaku harus cepat ditangkap,
karena jelas2 telah menghina dan merendahkan derajat seekor anjing