Jum'at, 12 April 2024 | 16:04

Tiga Keponakan Prabowo Subianto yang Berpotensi Jadi Menteri


Lihat Foto Keponakan Prabowo Subianto. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024. Hal itu disampaikan usai KPU menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres 2024.

Kemenangan itu juga diperkuat berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 yang diumumkan pada Rabu, 20 Maret 2024 lalu. Perolehan suara pasangan ini sekitar 58 persen dari total suara sah nasional.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran menang dengan perolehan suara 96.214.691 dari total keseluruhan suara sah nasional sebanyak 164.227.475.

Usai Pilpres, perbincangan di publik pun semakin ramai terkait "bagi-bagi kursi", mulai dari menteri hingga serta jabatan lainnya.

Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, tampaknya dapat mempertimbangkan elite Partai Gerindra yang juga keponakannya untuk mengisi posisi menteri di kabinet mendatang.

Mereka adalah Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono, Gerardus Budisatrio Djiwandono, dan Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo.

Mengutip berbagai sumber, berikut Opsi.ID rangkum profil keponakan Prabowo Subianto yang berpotensi menduduki jabatan menteri;

Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono

Tommy panggilan akrab pria yang lahir di Jakarta pada tanggal 7 Mei 1972 ini menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra. Ia merupakan putra pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati.

Ayah Tommy, yakni Soedradjad Djiwandono dikenal sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia. Ibunya adalah kakak kandung Prabowo Subianto.

Tommy memiliki pendidikan yang cukup menarik. Ia lulusan sarjana bidang studi sejarah dari Haverford Colloge, Pennsylvania Amerika Serikat (1990-1995), pendidikan program pascasarjana bidang International Relations and International Economic di Johns Hopkins University school of advance international studies di Washington, Amerika Serikat, dan juga pernah menempuh pendidikan di SMP Kanisius Menteng Jakarta.

Sebelumnya, Tommy memulai karier dengan menjadi wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993. Setahun berikutnya menjadi wartawan di Indonesia Business Weekly. Selain itu, keponakan Prabowo Subianto ini juga tercatat pernah menjadi analis keuangan di Whetlock NatWest Securities Hong Kong.

Pada tahun 2006, adik Prabowo Subianto yang juga pamannya yaitu Hashim Djojohadikusumo memintanya bergabung di Arsari Grup, perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis, hingga akhirnya dia dipercaya menjadi Deputy CEO di perusahaan tersebut.

Sejak menjadi bendahara umum, Tommy juga berhasil menghantarkan Partai Gerindra untuk mendapat penghargaan sebagai partai paling transparan. Penghargaan tersebut adalah Transparency International Indonesia dari Indonesia Corruption Watch.

Gerardus Budisatrio Djiwandono

Sosok ini mungkin tidak terlalu familiar ditelinga. Pria kelahiran kelahiran Jakarta, 25 September 1981 ini merupakan Anggota Komisi IV DPR RI. Keponakan Prabowo Subianto ini berhasil meraih gelar Sarjana S1 di bidang Government & International Relation di Clark University, Amerika Serikat.

Sebelumnnya, Budi menempuh pendidikan di SD Santa Theresia dan SMP Pelita Harapan. Di tingkat SMA, ia memilih untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri yaitu di Berkshire School, Amerika Serikat.

Pria berparas tampan yang akrab disapa Budisatrio Djiwandono yang merupakan adik kandung Thomas Aquinas Muliatna Djiwandono ini juga Anggota DPR-RI.

Sebelum menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024, Budi telah menjadi anggota Penggantian Antar Waktu (PAW) DPR RI untuk sisa masa jabatan 2014-2019. 

Ia menggantikan almarhum Luther Kombong yang meninggal dunia pada 10 Juni 2017 lalu dan secara resmi dilantik sebagai anggota DPR RI pada tanggal 24 Agustus 2017.

Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI yang mengurusi bidang-bidang seperti pertanian, lingkungan hidup, kehutanan, kelautan, dan perikanan. 

Budi juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Pemuda Tani dan di Fraksi Gerindra, sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Karunia Tidar Abadi, Direktur PT. Kertas Nusantara, Direktur Utama PT. Nusantara Pandu Energi, Komisaris PT. Satrio Putra Tidar, dan Wakil Direktur Utama PT. Nusantara Energy.

Di bidang organisasi, Budi juga mendapat posisi strategis. Di antaranya, Wakil Ketua Umum DPP Tunas Indonesia Raya (TIDAR) (2008-2016), Ketua Bidang Investasi dan Pasar Modal DPP Partai Gerindra (2008-2020), Bendahara Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) (2015-2016), Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) (2016-2019), Ketua Bidang Pertanian DPP Partai Gerindra (2020-2025), Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra (2020-2025), dan Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia (2021-2026).

Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo

​​​​Sara, panggilan akrab wanita kelahiran Jakarta pada 27 Januari 1986 ini adalah putri dari adik Prabowo Subianto, yakni Hashim S. Djojohadikusumo. Ia merupakan seorang aktris, presenter, dan politikus.

Lahir dari rahim seorang ibu bernama Anie H. Djojohadikusumo, Sara juga adalah cicit dari Pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, cucu dari seorang ekonom Indonesia Prof. Dr. Soemitrohadikoesoemo dan keponakan dari Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Menilik pendidikan yang ditempuhnya, Sara pernah bersekolah SD Tarakanita II. Ia sempat mengenyam pendidikan di United World College of South East Asia, College du Leman Swiss hingga jenjang SMA.

Selulusnya dari bangku SMA, ia melanjutkan sekolah di University of Virginia, Amerika Serikat mengambil jurusan drama dan peradaban kuno. Sara juga mengambil studi diploma di International School of Screen Acting di London, Inggris untuk menunjang kariernya sebagai aktris.

Selanjutnya, dia mengawali kariernya sebagai seorang aktris dan Co-Host di Talk Indonesia Metro TV dan Co-Host Hot Indonesia yang tayang di The Indonesia Channel pada tahun 2014-2015.

Awal mula terjun ke dunia politik, Sara memasuki organisasi sayap Partai Gerindra (TUNAS) dan menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan. Pada tahun 2012, Rahayu Saraswati mendirikan Yayasan Parinama Astha yang bergerak pada perlawanan terhadap praktik perdagangan orang.

Pada 2013, ia mendapat tugas dari Partai Gerindra untuk mengikuti kontestasi politik melalui Dapil IV Jawa Tengah yang meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri.

Selanjutnya pada 2014, ia mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI. Terpilih menjadi anggota DPR RI, ia ditugaskan menduduki kursi parlemen di Komisi VIII yang membidangi Agama, Sosial dan Pemberdayaan Perempuan pada masa kerja 2014-2019.

Kemudian, Sara juga maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Pilkada Tangerang Selatan yang berpasangan dengan Muhammad. Pada tanggal 18 Agustus 2020, pasangan ini diusung oleh tujuh partai politik, yakni PDIP, Gerindra, PAN, Hanura, NasDem, Perindo dan Partai Garuda. Pasangan calon tersebut telah mendaftarkan diri ke KPU pada tanggal 4 September 2020.

Kemudian, pada Pemilu 2024 juga maju sebagai calon anggota DPR RI dari Dapil Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.[]

https://opsi.id/read/tiga-keponakan-...i-jadi-menteri