Sumber Gambar

Pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) di Masjid Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh pada Selasa, 9 April 20241. Terjadi aksi saling dorong hingga baku lempar sandal karena banyak yang menolak antre1.

Pembagian THR ini dilakukan oleh Yayasan Hadji Kalla di Masjid Raya2. Warga yang didominasi emak-emak tidak sabar mengantre dan akhirnya menerobos pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan TNI2.

Namun, kondisi di lapangan sudah kondusif dan pembagian THR kembali dilakukan1. Meski demikian, peristiwa ini menjadi perhatian dan perlu penanganan lebih baik di masa mendatang untuk mencegah kejadian serupa.

Sekretaris Umum Masjid Raya, Irfan Sanusi Baco, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pembagian THR dilakukan oleh pengurus masjid dan yayasan Hadji Kalla di pelataran Masjid Raya. Antusiasme warga yang ingin mendapatkan bantuan sangat membludak. Namun, kericuhan berhasil diatasi oleh polisi dan pihak yayasan. Saat ini kondisi di lapangan sudah kondusif dan pembagian THR kembali dilakukan1.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan pembagian THR berjalan lebih tertib dan aman:

1. Pengaturan Antrean: Membuat sistem antrean yang jelas dan terorganisir dapat membantu mencegah kerumunan dan mendorong peserta untuk tetap tertib. Hal ini bisa dilakukan dengan menandai jalur antrean atau menggunakan tali pembatas.

2. Pengamanan yang Memadai: Menyediakan petugas keamanan yang cukup jumlahnya dapat membantu menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya keributan. Petugas keamanan juga bisa membantu mengarahkan peserta untuk mengantre dengan tertib.

3. Pembagian Waktu: Untuk menghindari kerumunan, pembagian THR bisa dilakukan dalam beberapa sesi dengan jadwal yang telah ditentukan. Peserta bisa diberitahu jadwalnya dan diminta untuk datang tepat waktu.

4. Komunikasi yang Jelas: Informasi tentang prosedur pembagian THR harus disampaikan dengan jelas kepada peserta. Ini termasuk informasi tentang jadwal, lokasi, sistem antrean, dan aturan lainnya.

5. Pembatasan Jumlah Peserta: Jika memungkinkan, batasi jumlah peserta yang hadir dalam satu waktu untuk menghindari kerumunan. Ini bisa dilakukan dengan sistem undangan atau jadwal yang telah ditentukan.

Ingatlah bahwa keselamatan dan kenyamanan semua pihak adalah prioritas utama dalam pembagian THR. Selalu utamakan kerjasama dan saling menghargai antar peserta.

Link Referensi