mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris


Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris (KST) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kembali menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Informasi ihwal pergantian istilah ini berdasarkan perintah tertulis Panglima TNI tertanggal 5 April 2024. Berdasarkan dokumen yang dilihat Tempo, Panglima TNI memerintahkan Komando Daerah Militer XVII/Cendrawasih dan Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari untuk mengembalikan sebutan KST dan KKB menjadi Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Nugraha Gumilar, belum merespons pesan konfirmasi Tempo ihwal pengubahan nama tersebut. Setali tiga uang, pesan konfirmasi Tempo kepada Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan belum merespons.

Sementara Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Korps Zeni (CZI) Gusti Nyoman Suriastawa, mengaku belum mendapat informasi terkait perubahan nama KST menjadi OPM. Panglima Kogabwilhan III juga menerima tembusan perintah Panglima TNI tersebut.

“Belum mendapat info,” kata Nyoman saat dihubungi Tempo, Ahad, 7 April 2024.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi, mengatakan dirinya akan mengkonfirmasi terlebih dahulu ihwal pergantian istilah OPM ke Mabes TNI.

"Saya konfirmasi dulu tentang informasi ini ke Mabes TNI," balas Kristomei lewat pesan singkat kepada Tempo.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan pergantian istilah dari KST menjadi OPM. "Iya, TNI yang ganti penyebutan," kata Benny. "Polri sementara masih KKB."

Sementara itu staf Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Mayor Abu Bastian, belum merespons untuk meneruskan permintaan konfirmasi kepada Hadi ihwal pengubahan nama KST.

Selama tiga tahun terakhir, TNI menyebut Organisasi Papua Merdeka atau OPM sebagai teroris dan melabeli mereka dengan Kelompok Separatis Teroris (KST). Menkopolhukam Mahfud Md., resmi menyebut OPM dengan label teroris pada 29 April 2021.

Pelabelan teroris ini diresmikan setelah Mayor Jenderal anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM dalam bentrokan senjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada 25 April 2021.

Sebelum memakai istilah KST, Pemerintah menyebut OPM sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

https://nasional.tempo.co/read/18545...isebut-teroris
dari kriminal teroris jadi seperatis berarti TNI bisa turun tangan lebih leluasa dibanding jadi pendukung Brimob karena nggak efektif sejauh ini.
Apa karena faktor Capres terpilih, Prabowo, yang punya paradigma soal KKB jadi menyarankan Panglima ganti istilah KKB ke OPM biar TNI bisa lebih leluasa?


OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandan Kanit Kodap VIII Intan Jaya dan Masyarakat Sipil


TEMPO.CO, Jakarta -Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengatakan, anggota TNI telah menembak mati salah seorang masyarakat sipil bernama Natan Magai, warga sipil. Menurut OPM, Natan Magai bekerja sebagai pendulang emas atau mengumpulkan emas. OPM mengakui TNI-Polri juga menembak mati Komandaan Kepala Unit Penerangan Kodap VIII Intan Jaya, Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya pada Kamis, 4 April 2024 pukul 11.30 WIT.

Pada saat kejadian, Natan bersama dengan Komandaan Kepala Unit Penerangan Kodap VIII Intan Jaya, Mayor Mopinus Abu Bakar Kogoya, menggali pasir yang mengandung emas di tempat pendalungan. Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, tewasnya Mayor Mopinus Abu Bakar melanggar kode etik perang, khususnya di wilayah Tembagapura. Apalagi, klaim dia, satu orang lagi yang ditembak bukan termasuk anggota TPNPB.

Menurut Sebby, Mayor Mopinus tidak lakukan perlawanan saat ditembak mati oleh anggota TNI. “Mayor Mopinus sudah mencari nafkah sejak 2021 dengan cara mendulang emas atau mengumpulkan emas di kali kabur Tembagapura,” ujar Sebby melalui keterangan tertulisnya pada Ahad malam, 7 April 2024. Menurut dia, tugas Mayor Mapunis juga melindungi masyarakat sipil mencari nafkah selama tiga tahun.

Atas kejadian ini, manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB menyampaikan duka dan mengutuk TNI-Polri yang melakukan pembunuhan tanpa adanya perlawanan. “Dan itu sikap pengecut TNI,” jelas Sebby. TPNPB-OPM juga mengutuk TNI-Polri atas tewasnya Natan Magai.
https://metro.tempo.co/read/1854549/...syarakat-sipil


klaim OPM..
maniacok99
kakekane.cell
pesulap.merah
pesulap.merah dan 2 lainnya memberi reputasi
1
652
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.