- Beranda
- Berita dan Politik
Sebulan Akses Jalan Gang Gunung Sari, Ditutup, Warga Lapor Polisi
...
TS
kabar.reskrim
Sebulan Akses Jalan Gang Gunung Sari, Ditutup, Warga Lapor Polisi
Maulana Sandijaya
- Jumat, 5 April 2024 | 20:40 WIB
DENPASAR, radarbali.id– Sudah sebulan Jemmi W tak bisa melanjutkan pembangunan rumah tinggal yang digarapnya. Ini karena akses jalan diuruk bebatuan. Karena tak menemukan solusi, Jumat (5/4/2024) pukul 11.30, Jemmi W mengadu ke Satreskrim Polresta Denpasar.
Jemmi mengungkapkan, sebulan lalu dirinya mendapati Jalan Gang Gunung Sari, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, ditutupi bebatuan. Ia menduga bebatuan itu diletakkan sekelompok oknum tak bertanggungjawab.
“Padahal, jalan yang ditutup itu merupakan jalan umum yang diperuntukan untuk akses jalan warga setempat,” ujarnya usai melapor di Polresta Denpasar.
Bahkan hingga 4 April 2024 jalan masih dalam posisi dihalangi oleh bebatuan. Walhasil, dirinya tidak bisa masuk ke dalam lahan yang sedang proses membangun.
Jemmi yang mentok tidak menemukan solusi akhirnya meminta bantuan pengacara. Namun, tetap saja menemui jalan buntu. Niatnya untuk menyingkirkan bebatuan dihalangi oknum di wilayah setempat. Karena tak ada kepastian, ia terpaksa menempuh jalur hukum.
“Kami laporkan atas dugaan tindak pidana merintangi sesuatu di jalan umum yang diatur dalam Pasal 192 KUHP, Pasal 12 ayat 1 dan ayat 2 juncto Pasal 63 ayat 1 dan ayat 2 UU Nomor 38/2004 tentang Jalan,” jelas Reydi Nobel, pengacara yang mendampingi pelapor.
Menurut Reydi, karena unsur-unsur Pasal 192 KUHP yang diduga dilanggar telah terpenuhi. Di antaranya unsur barang siapa dan unsur dengan sengaja.
“Pelapor juga mengalami kerugian karena tidak bisa masuk ke tempat tinggalnya. Pelapor menjadi tertunda tanpa kepastian pembangunannya. Padahal, itu jelas-jelas jalan umum,” tukasnya.
Ia berharap polisi bisa turun tangan menyelidiki kasus ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Apalagi yang ditutup adalah fasilitas umum.***
Editor: M.Ridwan
Sumber:
radarbali.id
Pikiran Rakyat
Obor Timur
Mungkin kurang sedekah.
Atau mungkin kurang komunikasi dengan warga. Kurang srawung dengan otoritas tradisional/pihak keamanan partikelir lokal, dll.
Tetapi penyebab sebenarnya kurang tahu.Yang jelas ada peribahasa, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
dragunov762mm memberi reputasi
1
435
8
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya