Sadis! Anak dari Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuhnya selama Satu Jam Lebih

Beranda

...

Gosip Nyok!
Sadis! Anak dari Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuhnya selama Satu Jam Lebih

amekachi

31-03-2024 17:00

Sadis! Anak dari Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuhnya selama Satu Jam Lebih

Sadis! Anak Balita dari Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuhnya selama Satu Jam Lebih

Mencarikan pengasuh untuk anak kita memang agak susah ya gansist, mau mendapatkan dari kalangan sendiri yang masih mempunyai hubungan persaudaraan dengan kita dikhawatirkan mereka nanti tidak profesional dalam menjalankan pekerjaannya namun mengambil pembantu dari yayasan pun juga mungkin saja bisa tidak lebih baik dari saudara sendiri.

Sekarang pun sedang viral dibicarakan oleh warganet tentang kejadian memilukan saat anak yang masih balita dari selebgram asal Malang, babak belur usai dianiaya oleh pengasuhnya sendiri. Sang anak berinisial CA (3,5) sekarang menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah dianiaya IPS (27) yang tak hanya membuat balita tersebut terkena luka fisik tapi sampai dalam tahap trauma.

Quote:

Seorang selebgram terkenal, Aghnia Punjabi, baru-baru ini mengungkapkan bahwa putrinya menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya. Kabar ini tentu membuat publik geger dan prihatin dengan nasib sang anak. Melalui akun Instagram pribadinya, Aghnia Punjabi membagikan foto-foto luka lebam yang dialami oleh sang putri.

Dalam unggahannya, Aghnia Punjabi menyebutkan bahwa anaknya disiksa selama lebih dari satu jam oleh pengasuh yang sebelumnya dianggap sebagai bagian dari keluarga. Dia merasa sangat marah dan sedih melihat kondisi sang anak yang terluka parah.

"Iya masih seperti ketakutan. Pas waktu tidur 5 kali dia mengigau ketakutan. Setelah saya sadarkan, baru bisa tidur lagi," seperti diungkapkan oleh Aghnia Punjabi pada Minggu 31 Maret 2024.

Sebelum kejadian ini, Aghnia Punjabi mengaku tidak pernah memiliki masalah dengan pengasuh tersebut. Dia bahkan mendapatkannya dari sebuah yayasan ternama di Surabaya. Namun, pengalaman buruk ini membuat Aghnia merasa sangat kecewa dan ingin membagikan kisahnya agar kejadian serupa tidak terjadi pada orang lain.

Dalam postingan Instagram-nya, Aghnia Punjabi menyebutkan bahwa dia memiliki kontrak kerja yang harus diselesaikan sebelum bisa memikirkan hal lain. Dia juga berjanji untuk memberikan kronologi lengkap dari kejadian ini nanti.

Quote:

Polresta Malang Kota saat ini sedang memeriksa kejiwaan terhadap pelaku atas tindakan kejamnya tersebut keatas anak yang seharusnya ia asuh dengan baik, sedang Aghnia Punjabi tak kuasa menahan tangisannya saat menceritakan tentang peristiwa tragis yang menimpa putri sulungnya itu. Dikatakan olehnya jika kekejaman itu terjadi hampir satu tahun ini, ia membeberkan jika perbuatan keji ini dapat dilihat sendiri dari yang dia unggah.

"Kalau anak ini enggak dikasih keajaiban sama Allah mungkin sudah enggak ada. Karena benar-benar dihajar bukan kayak anak kecil lagi, dikejar ke sana kemari. Itu anak usia 3 tahun tidak ada yang menolong," tuturnya.

Aghnia Punjabi pun mengunggah daftar riwayat hidup sang baby sitter tersebut, diketahui sosok wanita itu selain berusia 27 tahun juga adalah seorang janda, kelahiran Surabaya dan mempunyai pengalaman kerja yang cukup lama. Yaitu dari tahun 2018-2019 bekerja di Darmo, Surabaya dan di tahun 2020-2023 selama 3 tahun juga bekerja jadi baby sitter di Samarinda, Kalimantan Timur.

Spoiler for :

Kasus ini menuai reaksi keras dari publik. Banyak yang mengutuk tindakan pengasuh yang melakukan kekerasan terhadap seorang anak. Kasus-kasus seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih pengasuh yang berkualitas dan dapat dipercaya untuk menjaga anak-anak kita.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa kita harus selalu waspada dan peduli terhadap perlindungan anak. Anak-anak adalah amanah yang harus kita lindungi dan rawat dengan baik. Mereka tidak boleh menjadi korban kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi.

Semoga kasus ini segera mendapatkan penanganan yang tepat, dan semoga sang anak segera pulih dari trauma yang dialaminya. Kita juga berharap agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Mari kita jaga dan lindungi anak-anak kita dengan sebaik-baiknya.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2