Ghozali yang buat gempar jagat NFT di masa bull run 2021 lalu telah kembali. Pria berusia 24 tahun ini membuka prajualan NFT “Ghozali Everyday” yang berisi swafotonya dari tahun 2022 sampai hari kelulusannya di 2023, (24/3). 

Sejak diluncurkan, NFT Ghozali Everyday edisi kedua telah berhasil meraih dana prajual sebesar 528 ETH atau setara dengan US$1,8 juta ataus setara dengan Rp28,4 miliar. Pembeli NFT ini harus menyetor minimal 0,05 ETH dan maksimal dua ETH. 



“Ini akan menjadi proyek yang menyenangkan dan akan ada aktivitas bermanfaat. Saya juga ingin berterima kasih kepada orang-orang yang membeli koleksi NFT pertama saya “Ghozali Everyday”. Dan terima kasih kepada Pandora karena telah membantu saya merilis NFT di ERC404 ecosystem,” cuitnya di X (Twitter).

Berbeda dari edisi pertama, di edisi terbaru ini Ghozali menggunakan sejumlah aksesoris seperti helm, hijab, dan lain sebagainya. NFT ini juga bekerja sama dengan Pandora, proyek kripto yang menginisiasi ERC-404. 

Lewat kerja sama dengan Pandora artinya satu NFT Ghozali akan mendapatkan satu token setara yang ada di Pandora. Token yang tersedia berjumlah 1.500 keping dengan alokasi likuiditas pool 600 NFT, 600 untuk prajual, 300 token untuk tim dan airdrop bagi yang memenuhi syarat. 

Siapa itu Ghozali?



Ghozali adalah seorang pria yang berasal dari Semarang, ia menjadi pembicaraan baik di media lokal atau internasional karena berhasil menjual 1.000 swafoto dirinya dengan pose dan ekspresi datar pada 2021 melalui pasar NFT, OpenSea. Kala itu ia  mematok harga untuk setiap selfie NFT sebesar US$3 tanpa mengharapkan minat dari pembeli yang serius. 

Bertentangan dengan ekspektasinya, penawaran NFT Ghozali meledak ketika anggota terkemuka Crypto Twitter menunjukkan dukungan dengan membeli dan memasarkan penawaran tersebut.

Dengan meningkatnya popularitas, salah satu NFT Ghozali dijual seharga 0,247 EtherBeberapa NFT selfie Ghozali dijual seharga 0.9 ETH, bernilai sekitar US$3,000.

Koleksi Ghozali kemudian mencapai total volume perdagangan 317 ETH, setara dengan lebih dari US$1 juta. Selanjutnya, sesuai dengan pergerakan pasar kripto di 2002 yang berada di bear market, antusiasme NFT-nya mulai meredup dan menghilang perlahan sejalan dengan volume perdagangan NFT keseluruhan yang juga menurun.

coinvestasi.com