Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
PPP Terlempar, Suara PDIP, Hanura & Perindo Turun, Gegara Dukung Ganjar?
PPP Terlempar dari Senayan, Suara PDIP, Hanura dan Perindo Turun, Gara-gara Dukung Ganjar-Mahfud?

Minggu, 24 Maret 2024 21:04 WIB


Ilustrasi parpol 

TRIBUNTORAJA.COM - Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) cukup mencengangkan.

Khususnya untuk perolehan suara partai politik (parpol).

Sejumlah parpol mengalami penurunan suara cukup signifikan.

Bahkan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mencapai ambang parlemen untuk masuk ke DPR RI.

Politisi senior Partai Hanura, Inas N Zubir, memberi analisa terkait fenomena ini.

Menurutnya, ada beberapa catatan penting yang patut diperhatikan dan dicermati.

Salah satunya penurunan presentase suara dua partai politik di Senayan.

Pertama adalah Partai Demokrat, yang pada Pemilu 2019 meraih 7,77 persen suara.

Pada Pemilu 2024 ini partai yang dikomandoi oleh Agus Harimurti Yudhoyono itu mengalami penurunan suara menjadi 7,43 persen.

"Sementara itu, nasib paling nahas menimpa PDIP, yang pada Pemilu 2019 meraih 19,33 persen suara, namun pada Pemilu 2024 merosot menjadi 16,72 persen," kata Inas, dalam keterangannya.

Dia berpandangan tidak hanya PDIP yang mengalami penurunan suara yang signifikan pada Pemilu 2024, tetapi juga partai-partai pendukung Ganjar Mahfud.

Hanura, yang pada pemilu 2019 meraih suara sebesar 1,54 persen, mengalami penurunan menjadi 0,72 persen pada pemilu 2024.

Sementara Perindo, yang pada pemilu 2019 memperoleh suara sebesar 2,67 persen, turun menjadi 1,28 persen pada pemilu 2024.

Sedangkan PPP tidak hanya mengalami penurunan suara dari 4,52 persen pada pemilu 2019 menjadi 3,87 persen pada pemilu 2024, tetapi juga terlempar dari Senayan.

Inas menilai kesalahan partai-partai ini dalam memilih sosok capres-cawapres jadi salah satu faktor menurunnya suara pemilih mereka.

"Penurunan suara-suara tersebut kemungkinan disebabkan oleh kutukan yang mungkin terjadi dari capres dan cawapres yang didukung oleh partai-partai tersebut, yaitu Ganjar Mahfud yang memperoleh suara paling rendah, yakni hanya 16,47 persen dalam pemilu presiden 2024," jelasnya.

Kata Inas, padahal sebelum dijodohkan dengan Mahfud MD, elektabilitas Ganjar Pranowo sebenarnya adalah yang tertinggi diantara kandidat capres menurut survei.

"Namun apabila kita mengamati lebih dalam lagi, mungkin kita akan dapat mengetahui siapa atau apa sumber kutukan tersebut, serta kesalahan siapa yang membawa kutukan tersebut, terutama bagi PDIP," pungkasnya.

https://toraja.tribunnews.com/2024/0...-ganjar-mahfud

Uban bawa sial
rizaldi.sarpin
simsol...
irihatix
irihatix dan 4 lainnya memberi reputasi
5
578
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.