Kasus dugaan penipuan senilai Rp700 juta yang melibatkan seorang remaja di Kediri terus menjadi sorotan di media sosial. Akun X @KediriFess kembali mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut, yang semula terkuak di platform Twitter. 

Menurut postingan yang dibagikan oleh akun @KediriFess, salah satu korban menceritakan bagaimana remaja perempuan berinisial SH diduga memperdaya mereka. Awalnya, SH menggunakan aplikasi Telegram untuk mencari anggota, seringkali bersama seorang rekan dalam bisnis pencarian anggota untuk investasi.

"Para anggota diajak untuk mengumpulkan uang dalam jumlah besar, bahkan mencapai ratusan juta atau miliaran. Secara sederhana, hal ini mirip dengan investasi abal-abal. Uang yang dikumpulkan kemudian diputar seolah-olah memberikan keuntungan kepada anggota, padahal itu hanya trik untuk menipu dan melarikan uang," twit seorang korban seperti yang dilansir oleh beritajatim.com pada Minggu (24/3/2024).

Lebih lanjut, beberapa korban yang merasa tertipu oleh SH mencoba untuk menemui tersangka di rumahnya di Kediri, Jawa Timur, dengan harapan untuk mendapatkan penjelasan atas perbuatannya. Namun, mereka menemui kekecewaan ketika orang tua SH terlihat berusaha melindungi anak mereka dengan dalih alasan psikologis.

"Waktu kami datang ke rumahnya, orang tuanya melindunginya dengan alasan 'kami sedang menjaga kesehatan mental anak kami.' Padahal, anak tersebut masih duduk di kelas 2 **** dan telah berani melakukan tindakan tersebut tanpa mau bertanggung jawab," tambahnya.

Kekecewaan korban semakin bertambah ketika mereka melihat uang hasil penipuan tersebut digunakan oleh SH untuk membeli perhiasan dan iPhone terbaru.

"Uang yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk membeli perhiasan dan iPhone 14 Pro Max (yang saya lihat ketika saya datang ke rumahnya). Barangkali ada yang mengenal remaja dari Kediri ini dengan nama ****," pungkasnya.

Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet yang mengutuk tindakan tersebut dan menyarankan agar para korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.

Hingga saat ini, kronologi kasus dugaan penipuan senilai Rp700 juta yang diduga melibatkan seorang remaja di Kediri telah ditayangkan sebanyak 584,3 ribu kali dan telah mendapat 261 komentar.



Info lengkapnya DI SINI