• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Our First Look: Foto Perdana Helikopter Serang Kelas Berat Buatan China

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Our First Look: Foto Perdana Helikopter Serang Kelas Berat Buatan China
Quote:


Industri kedirgantaraan China terus memberi kejutan di awal tahun ini, setelah sebelumnya muncul foto J-35 versi angkatan laut, kali ini sebuah foto beredar di Weibo menujukkan helikopter serang baru buatan China. Foto helikopter yang untuk sementara disebut sebagai Z-21 itu beredar di media sosial Weibo pada 21 Maret 2024. Lagi-lagi, kulitas foto yang tersedia tidak begitu bagus, sehingga kita tidak bisa mengamati dengan jelas desainnya.

Dalam foto yang beredar tampak helikopter sedang melakukan uji coba penerbangan, kapan dan di mana uji coba tersebut dilakukan masih belum diketahui. Pengamat dan penulis kedirgantaraan militer China, Andreas Rupprecht, mengatakan kepada The War Zonebahwa, rumor tentang penerbangan perdana Z-21 (sebelumnya disebut sebagai Z-XX) teejadipada bulan Januari 2024. Berdasarkan foto yang beredar, tampak helikopter dilengkapi rotor di ekor dan senjata di bagian dagu helikopter. Konfigurasi yang mirip dengan AH-64 Apache. Sekilas, Z-21 memang mirip helikopter buatan AS tersebut.

Menurut analisis The War Zone, helikopter ini punya kemiripan dengan helikopter Z-20, salah satu yang mirip yakni terpasangnya penstabil horizontal dibawah rotor ekor. Sebagai pengingat bagi Agan, Z-20 adalah helikopter utlitas kelas medium yang mirip dengan UH-60 Black Hawk buatan AS. Di sisi lain, Z-21 juga memiliki kemiripan dengan helikopter serang Mi-28 Havoc buatan Rusia.

Kabarnya, Z-21 sudah memiliki sistem pertahanan diri yang terpasang. Terdapat antena serta tonjolan di sekitar badan pesawat yang mungkin terkait dengan hal tersebut. Selain itu, knalpot mesin diarahkan ke atas, biasanya merupakan tindakan yang diambil untuk mengurangi tanda inframerah (infrared signature) saat dilacak oleh sistem pertahanan udara berbasis darat.

The War Zone mengatakan jika pengembangan Z-21 melibatkan Harbin, yang bertanggung jawab atas produksi helikopter Z-20, serta Changhe, yang memproduksi helikopter serang Z-10. Lembaga Penelitian ke-602, yang memainkan peran penting dalam merancang Z-10, juga dikatakan terlibat dalam pengembangan Z-21 yang lebih besar.

Quote:


Ada rumor yang mengagakan jika Z-21 memakai komponen yang sama dengan helikopter Z-20, hal tersebut disebut akan membantu mempercepat program ini, serta mengurangi risiko dalam pengembangannya. Menurut beberapa laporan yang belum dikonfirmasi, ada rencana Z-21 mulai beroperasi hanya dalam dua hingga tiga tahun.

Perlu dicatat jika keluarga helikopter AH-1 Cobra AS berevolusi langsung dari UH-1 Huey dan Black Hawk dikembangkan dari konsep varian helikopter serang yang tidak pernah membuahkan hasil, yakni S-71. Mi -24 Hind juga berakar pada desain Mi-14 Haze. Jadi, tidak mengejutkan jika China juga melakukan hal yang sama pada program Z-21.

Sebagai tambahan informasi, keinginan militer China untuk memiliki helikopter serang kelas berat sudah ada sejak lama. Pada awal 1990-an, militer China ingin membeli helikopter serang sejati. Kemudian mereka memilih helikopter serang kelas berat buatan luar negeri, yaitu Mi-24 Hind rancangan Soviet. Di tengah gejolak runtuhnya Uni Soviet, hal ini tidak pernah terwujud. Tapi, China berhasil mendapatkan versi bersenjata dari helikopter Mi-17 Hip.

Quote:


Karena belum punya helikopter sejati, maka China merubah helikopter angkut Z-9 menjadi helikopter serang yang bisa meluncurkan ATGM. Tapi, ini hanya solusi sementara. Pada saat yang sama, terdapat perdebatan sengit mengenai apakah Angkatan Udara China atau Angkatan Darat China yang harus bertanggung jawab atas operasional helikopter bersenjata tersebut. Pada akhirnya, Angkatan Darat menang dan mulai menerima helikopter serang pertama, yaitu versi bersenjata dari Z-9 yang diberi kode Z-9WA.

Pengalaman dengan Z-9WA tidak diragukan lagi telah membantu membantu China untuk membuat Z-10, yang muncul sebagai helikopter serang sejati, dengan konfigurasi dua kursi tandem dan dipersenjatai dengan ATGM generasi baru. Karena tuntutan yang terkait dengan pengembangan helikopter serang modern membuat China meminta bantuan dari beberapa negara asing, hal ini menjelaskan mengapa helikopter serang ringan yang lebih mudah digunakan pada awalnya digunakan.

Ada rumor yang beredar desain Z-10 sebenarnya adalah produk biro desain Kamov Rusia, ada juga laporan bahwa China mempertimbangkan pembelian langsung Ka-52 atau Mi -28 Havoc. Tapi kebenarannya belum bisa dipastikan.

Quote:


Z-10 mulai berdinas pada 2010, dua tahun kemudian Z-19 masuk kedinasan. Z-19 adalah versi pengemebangan Z-10, merupakan helikopter pengintai/serang yang dikembangkan oleh Harbin dengan konfigurasi dua kursi tandem. Z-19 lebih ringan dari Z-10 (bobot 5,5 ton), dengan berat lepas landas maksimum sekitar 4,3 ton. Z-19 memainkan peran yang mirip dengan OH-58D Kiowa milik Angkatan Darat AS yang sekarang sudah pensiun, Z-19 bekerja bersama Z-10 untuk pengintaian bersenjata dan penetapan target. 

Pengembangan Z-21 yang diperkirakan punya bobot 10 ton tampaknya rekevan dengan rencana China untuk merebut kembali Taiwan, dengan kemampuan membawa muatan lebih berat, helikopter serang ini akan punya peran penting kedepannya dalam serangan militer besar ke pulau tersebut. Sementara itu, di dekat Selat Taiwan telah dibuat landasan helikopter militer besar, yang bisa digunakan untuk mengendalikan selat tersebut atau digunakan menyerang Taiwan.

Di sisi lain, masalah utama pada helikopter serang ringan Z-10 dan Z-19 adalah mesin. Prototype uji awalnya ditenagai mesin turboshaft PT6C Pratt & Whitney, tetapi akibat pembatasan impor, mesin itu digantikan oleh WZ-9 buatan China yang kurang bertenaga. Laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan bahwa kurangnya tenaga di lingkungan yang 'panas dan tinggi' telah mengakibatkan Pakistan menolak Z-10 untuk kebutuhan helikopter serang, meskipun Pakistan telah mengevaluasinya di dalam negeri. Suksesnya penerbangan Z-21 sebenarnya menunjukkan jika mesin WZ-9 sudah mampu menggerakkan helikopter berbobot besar. Hadirnya Z-21 kini jadi lompatan besar bagi China di segmen helikopter militer.



-------------




Referensi Tulisan: The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
cor7
krukov
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.4K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread6.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.