Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut langsung kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3) siang.

Pantauan CNNIndonesia.com, Surya Paloh menyambut Prabowo di depan Gerbang NasDem Tower bersama sejumlah elit NasDem seperti Hermawi Taslim, Ahmad Sahroni, Willy Aditya hingga Viktor Laiskodat.

Prabowo dan Paloh tampak saling memberi hormat, bersalaman, lalu berpelukan. Dari depan gerbang, Prabowo dan Paloh beriringan masuk menuju pintu masuk NasDem Tower.

Di momen itu, Prabowo terlihat menunjuk karpet merah yang digelar di depan pintu masuk.

"Karpet merah, karpet merah," kata Prabowo.

Surya Paloh sempat mengeluarkan pernyataan saat berjalan berdampingan dengan Prabowo itu.

"Sahabat sudah jadi presiden," kata Paloh.

Prabowo-Gibran telah ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2024. Mereka menang satu putaran usai unggul di 36 provinsi.

Mereka mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

NasDem adalah salah satu partai pengusung Anies-Muhaimin. Mereka tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama PKS dan PKB.

NasDem menjadi partai pertama yang secara terbuka mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang telah diumumkan sebagai pemenang.

Ketum NasDem Surya Paloh menyatakan pihaknya menerima hasil Pileg maupun Pilpres 2024.

Komen TS

Pak Paloh benar-benar payah. Harusnya tidak berkata "sahabat sudah jadi presiden" kepada Prabowo. Pak Paloh harus instiqomah memperjuangkan Habib Anies Baswedan sebagai presiden terpilih (khalifah) di Indonesia. Ucapan ini seharusnya hanya pantas diucapkan kepada Habib Anies Baswedan saat terpilih menjadi Prtesiden (Khalifah).

Pak Paloh harusnya lebih bijak untuk memilih berteman dengan umat Islam ketimbang antek oligarki. Berteman dengan umat Islam sorga ganjarannya, sementara berteman dengan antek oligarki hanya akan mendapat dunia yang nanti akan dilaknat Allah.

Habib Anies Baswedan adalah Imam Mahdi yang diturunkan untuk melawan Dajjal dan antek-anteknya. Apakah Pak Paloh akan lebih memilih menjadi antek Dajjal atau memilih menjadi mujahidin di barisan Imam Mahdi? Itu terserah Pak Paloh.