joko.winAvatar border
TS
joko.win
195 Proyek Strategis Nasional Kelar Dibangun, Nilainya Rp1.519 Triliun
195 Proyek Strategis Nasional Kelar Dibangun, Nilainya Rp1.519 Triliun

Anggie Ariesta 18/03/2024 20:15 WIB

Sebanyak 195 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp1.519 triliun telah tuntas dibangun dan beroperasi.




IDXChannel - Sebanyak 195 Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp1.519 triliun telah tuntas dibangun dan beroperasi. Hal itu merupakan capaian kumulatif dari 2016 sampai dengan Februari 2024.

“Sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh dengan nilai sebesar Rp 1.519 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers setelah rapat di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/3/2024).

Airlangga yang juga Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menjelaskan, 77 PSN dan 13 PSN dalam tahap konstruksi atau beroperasi sebagian senilai Rp2.960,7 triliun.

"Sedangkan 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi atau produksi sebagian atau beroperasi sebagian nilainya Rp2.960,7 triliun," jelasnya.

Berikut ini rinciannya:
a. Januari-Maret: 5 proyek selesai
b. April-September: 24 proyek selesai
c. Oktober-Desember: 12 proyek selesai
d. April-Desember: 36 proyek selesai

Baca Juga:

190 PSN Rampung Hingga Akhir 2023

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, terdapat 41 PSN yang ditargetkan selesai di 2024. 

Kemudian, ada juga beberapa isu yang dilaporkan dalam rapat tersebut, utamanya terkait pengadaan tata ruang.

"Tadi sudah dibahas dan hingga akhir 2024 dibutuhkan dukungan seluruh stakeholder," kata Airlangga.

Secara spesifik, ada PSN yang dibahas secara khusus, yaitu Tol Gilimanuk-Mengwi. Statusnya sekarang dari unsolicited (diprakarsai badan usaha) menjadi solicited (diprakarsai pemerintah). Kemudian, kata dia, pengembangan PSN di kawasan industri pupuk Fakfak.

Menurut Airlangga, ada masalah di KLHK dan tanah ulayat yang dilaporkan. Selanjutnya terkait kawasan industri terpadu Batang. Hal itu berkaitan dengan harga gas USD6 dolar di mana nantinya akan ada rapat khusus. 

“Dan juga dilaporkan ke pak presiden ada 14 PSN baru periodenya dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN. Dan ini disetujui oleh presiden dan ada PSN baru penyesuaian nomenklatur dan perubahan dari ruang lingkup PSN itu sendiri," ujar Airlangga.

(YNA)

https://www.google.com/amp/s/www.idx...rp1519-triliun
0
260
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.