Sandiaga Uno Setuju jika Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi, Ini Alasannya Gansist!

Sebuah peraturan dari pemerintah tercipta itu sudah pasti telah menimbang baik-buruknya ya gansist, begitu pula saat kemarin ramai dibicarakan tentang wacana pembatasan barang impor bawaan oleh penumpang. Dalam hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sangat setuju dengan peraturan baru tersebut, dikarenakan barang-barang yang dibeli dan dibawa oleh penumpang warga RI itupun sebenarnya telah banyak tersedia di Indonesia.

Akan lebih bagus menurut Menparekraf, kita sebagai bangsa seharusnya mencintai dan bangga dengan produk buatan sendiri. Pun menilik dari begitu banyaknya manfaat yang diberikan dari kita, oleh kita jika bisa memajukan produk dalam negeri. Selain itu impor barang wisatawan juga justru membuat devisa pariwisata Indonesia terus tergerus.

"Saya ingin masyarakat Indonesia untuk bangga buatan Indonesia dan berwisata di Indonesia saja," katanya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024.







Namun, ada juga yang menyatakan kritik terhadap aturan pembatasan ini. Beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa pembatasan barang impor bawaan penumpang yang terlalu ketat dapat membatasi kebebasan konsumen dan mempengaruhi pariwisata serta perdagangan internasional.

Meskipun demikian, Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, menjelaskan bahwa aturan ini bertujuan untuk mengatur dan mengendalikan impor barang konsumsi secara lebih efektif. Para importir diharapkan untuk mematuhi aturan ini dan melakukan perencanaan impor yang lebih baik.

Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan internasional, disarankan untuk memperhatikan aturan pembatasan ini. Sebaiknya membawa barang sesuai dengan batas yang ditentukan agar tidak mengalami kendala di bandara. Dengan mematuhi aturan ini, diharapkan aliran barang impor dapat dikontrol dengan lebih baik, menjaga industri lokal, dan memperbaiki neraca perdagangan negara.

Namun, masih perlu pemantauan dan evaluasi lebih lanjut terkait efektivitas dan dampak dari aturan pembatasan barang impor bawaan penumpang ini. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat untuk mencari solusi yang tepat demi kepentingan bersama.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2