IDTerverifikasiAvatar border
TS
IDTerverifikasi
10 Penjara di Dunia yang Melebihi Kapasitas


Sumber gambar: Di sini

Penjara yang kelebihan kapasitas merupakan masalah serius di banyak negara di seluruh dunia. Kelebihan kapasitas ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kondisi hidup yang tidak manusiawi bagi narapidana, peningkatan tingkat kejahatan di dalam penjara, dan kesulitan bagi sistem peradilan pidana untuk menangani jumlah narapidana yang berlebihan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 10 sistem penjara paling penuh di dunia berdasarkan negara.

1. Republik Kongo (616.90%)
Republik Kongo menempati peringkat pertama dalam daftar sistem penjara paling penuh di dunia dengan tingkat kelebihan kapasitas mencapai 616.90%. Kelebihan kapasitas yang sangat tinggi ini menunjukkan beban yang besar bagi sistem peradilan pidana negara tersebut.

2. Haiti (454.40%)
Haiti menempati peringkat kedua dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 454.40%. Sistem penjara di Haiti mengalami tekanan yang besar akibat jumlah narapidana yang melebihi kapasitasnya.

3. Uganda (367.40%)
Uganda menempati peringkat ketiga dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 367.40%. Situasi ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh sistem peradilan pidana Uganda dalam menangani jumlah narapidana yang terus meningkat.

4. Filipina (362%)
Filipina menempati peringkat keempat dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 362%. Kelebihan kapasitas ini menunjukkan perlunya reformasi dalam sistem peradilan pidana Filipina untuk mengatasi masalah penjara yang penuh.

5. Kamboja (345.90%)
Kamboja menempati peringkat kelima dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 345.90%. Sistem penjara di Kamboja menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan dasar narapidana dengan kapasitas yang terbatas.

6. Thailand (339.10%)
Thailand menempati peringkat keenam dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 339.10%. Kelebihan kapasitas yang tinggi ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk memperbaiki kondisi di dalam penjara Thailand.

7. Republik Demokratik Kongo (322.80%)
Republik Demokratik Kongo menempati peringkat ketujuh dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 322.80%. Masalah kelebihan kapasitas menjadi salah satu tantangan utama dalam sistem peradilan pidana Kongo.

8. Pantai Gading (318.60%)
Pantai Gading menempati peringkat kedelapan dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 318.60%. Pemerintah Pantai Gading perlu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menemukan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah penjara yang penuh.

9. Guatemala (293.20%)
Guatemala menempati peringkat kesembilan dengan tingkat kelebihan kapasitas sebesar 293.20%. Tingkat kelebihan kapasitas yang tinggi ini menimbulkan berbagai tantangan bagi sistem peradilan pidana Guatemala.

10. Burundi
Burundi menempati peringkat kesepuluh dalam daftar ini. Meskipun tidak ada data spesifik tentang tingkat kelebihan kapasitas, Burundi masih menghadapi masalah serius terkait kondisi penjara yang penuh.

Kesimpulan

Kelebihan kapasitas dalam sistem penjara merupakan masalah serius yang mempengaruhi banyak negara di seluruh dunia. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat untuk mencari solusi yang berkelanjutan dan manusiawi. Semoga dengan kesadaran akan masalah ini, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk memperbaiki kondisi penjara di seluruh dunia.


Sumber: Di sini
eddie_lgg
falseuy
daffa_co_ndut
daffa_co_ndut dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.