iqbalballeAvatar border
TS
iqbalballe
Prabowo - Gibran Menang, Surya Paloh vs AMIN Pecah Kongsi



Sumber : Detik


Pada Rabu 20 Maret 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan paslon nomor urut 2 Prabowo – Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

Prabowo – Gibran dinyatakan menang atas dua paslon lainnya dengan selisih cukup jauh. Paslon 2 memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 %.

Sementara paslon 1 Anies – Imin mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 % dan terakhir paslon 3 Ganjar – Mahfud mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 %.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...g-pilpres-2024

Kemenangan yang telak tersebut mendorong Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima hasil penghitungan suara yang melegitimasi kemenangan Prabowo – Gibran.

"Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari, baik pemilu legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden," ucap Paloh di hari yang sama.

Paloh juga mengucapkan selamat kepada Prabowo – Gibran.

"Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024," ujar Paloh.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasiona...prabowo-gibran

Namun sikap Surya Paloh dan Nasdem berkontradiksi dengan paslon 01 yang Nasdem usung di Pilpres 2024 yakni Anies – Muhaimin.

Di hari yang sama Anies dan Cak Imin mengeluarkan video yang menyatakan tidak ingin Indonesia dipimpin Prabowo – Gibran.

Sebab Anies dan Muhaimin menganggap Prabowo – Gibran menang curang. Sehingga pihak Timnas AMIN pun menyatakan akan membawa persengketaan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan semua sinyalemen, semua bukti-bukti untuk kemudian dibawa ke depan hakim, ke depan Mahkamah Konstitusi," ujar Anies 20 Maret 2024.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...kan-yang-penuh

Sikap Surya Paloh yang melawan posisi Anies dan Muhaimin soal tuduhan kecurangan pilpres serta sikap Puan yang melawan posisi Ganjar – Mahfud soal hak angket, menunjukkan tidak ada fakta kuat yang dapat dipertanggungjawabkan dari usulah hak angket maupun gugatan MK.

Realita adanya pengkhianatan secara terbuka dari internal Koalisi Ganjara – Mahfud dan Koalisi Anies – Imin, menunjukkan Hak Angket dan Gugatan MK berlandaskan pada omong kosong para politikus pecundang.

Lucunya, hampir semua figur yang menyimpan dengki dan kebencian ini adalah orang – orang yang gemar menjual identitas agama dalam politiknya.

Sebut saja Anies Baswedan dan narasi-narasi sektariannya, kemudian Muhaimin Iskandar dengan Sholawat kedengkiannya, hingga Ganjar Pranowo dengan kampanye adzannya.

Rupanya, kita sedang mendengar sebuah aturan baru dalam politik identitas agama, yaitu mendengki adalah sebagian dari Iman.

Itulah yang sedang diajarkan Anies – Imin dan Ganjar – Mahfud kepada seluruh rakyat Indonesia. Mempertontonkan kedunguan dengan keluguan.

Lebih lucunya lagi, mayoritas muslim di Indonesia ternyata menolak memenangkan pasangan Anies – Imin dan Ganjar – Mahfud di Pilpres 2024.

Jika mengurai peta politik Pilpres 2014 dan 2019 tentu kita semua tahu bahwa Prabowo adalah paslon yang ikut memainkan politik identitas agama dan dia tidak pernah menang.

Ketika terjadi perdamaian Jokowi – Prabowo usai Pilpres 2019, yang mendorong Prabowo meninggalkan dan menanggalkan Poros Politik Keagamaan, ia pun dicibir oleh seluruh punggawa politik keagamaan Indonesia.

Bahkan, ketika akhirnya Prabowo – Gibran memenangkan Pilpres 2024, seluruhnya dilakukan tanpa kontribusi secuil pun dari organ-organ politik NU maupun FPI cs.

Kemenangan Prabowo – Gibran dari suara muslim lebih ditopang oleh peran figur-figur individual yang tidak bergabung dalam organ-organ politik NU (PKB,PPP) maupun tidak terkait organ-organ politik PKS.

Rupanya, kita sedang mendengar kelahiran suatu aturan baru dalam politik identitas agama, yaitu langit menyukai orang – orang yang menjauhkan diri dari Poros Politik Agama.

Kenapa? Sebab langit tidak menyukai orang-orang yang menjual sabda-sabda-Nya dengan harga yang sangat murah, Se-murah politik.

Pada akhirnya, kita semua melihat kenyataan bahwa langit menyertai mereka yang tidak berdagang ayat suci (Prabowo  - Gibran), sedangkan kebencian dan kedengkian lebih dekat dari urat nadi para penjual ayat suci (Ganjar – Mahfud, Anies – Imin).

Kemenangan adalah milik mereka yang mengubur dalam-dalam pilar politik keagamaan.

Oleh karena itu, langkah Puan Maharani mengkhianati usulan hak angket Ganjar – Mahfud, sudah tepat. Sebagaimana, langkah Surya Paloh mengkhianati tuduhan kecurangan Anies – Imin, yang juga sudah tepat.
Diubah oleh iqbalballe 21-03-2024 06:44
emangon
rubah007
xconvertagent
xconvertagent dan 9 lainnya memberi reputasi
8
16.2K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.