Soenarko, mantan jenderal yang lebih tepatnya adalah mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang sebut Presiden Jokowi adalah dalang dari kecurangan Pemilu 2024.

Saat ini, perhatian publik tertuju pada seorang mantan jenderal yang sangat vokal dalam kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mayjen TNI AD (Purn) Soenarko, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), telah menuduh bahwa Jokowi adalah otak di balik dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.

Sosoknya menarik perhatian ketika memimpin demonstrasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 Maret 2024.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Soenarko dengan tegas menyebut Jokowi sebagai dalang utama kecurangan tersebut, sementara KPU dianggapnya hanya sebagai pelaksana.

Soenarko menyatakan bahwa dia tergerak oleh nurani untuk memimpin aksi demonstrasi tersebut, yang bertujuan untuk menuntut KPU menghentikan perhitungan suara karena dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.

Dia menyalahkan Jokowi, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, dan Hakim MK Anwar Usman sebagai pengkhianat rakyat, dan bersikeras untuk terus melakukan demonstrasi sampai aspirasi mereka didengar.

Dalam aksinya, Soenarko bersama Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi membawa dua spanduk besar yang menyerukan agar Presiden Jokowi digulingkan serta meminta pemecatan Ketua KPU RI dan Ketua Bawaslu RI.

Soenarko, mantan Danjen Kopassus yang dikenal sebagai pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019, sebelumnya terlibat dalam kontroversi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan tuduhan makar pada masa itu.


Foto: Antara

Dia juga dituduh terlibat dalam kerusuhan pada 22 Mei 2019 dan sempat ditahan oleh petugas Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Rutan POM Guntur, Jakarta Selatan.

Namun, kemudian dia dibebaskan setelah Panglima TNI saat itu, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Mabes Polri.

Setelah beberapa waktu absen dari perhatian publik, Soenarko kembali muncul dengan dukungannya kepada Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.

Dia sekarang menjabat sebagai Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang merupakan salah satu partai pendukung Anies Baswedan.

Soenarko lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 1 Desember 1953, dan merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Dia memiliki pengalaman dan prestasi gemilang di militer, termasuk berbagai jabatan penting di berbagai daerah di Indonesia. Setelah pensiun dari militer, Soenarko terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota beberapa partai, termasuk Partai Aceh, Partai Gerindra, dan Partai Nangroe Aceh.

Soenarko telah menempuh pendidikan di berbagai lembaga militer, termasuk AKABRI, Sesarcabif, dan Seskoad, serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Kalau punya bukti, langsung aja laporin ke pihak yang bersangkutan. Biar segera di proses lebih lanjut...

Sumber: Link Referensi