Puluhan ribu penduduk Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada hari Minggu, 17 Maret 2024 terpaksa mengungsi setelah tanggul Sungai Wulan jebol kembali karena meningkatnya debit air sungai tersebut.

Selain itu, jalur Pantura yang melintasi Demak juga ikutan lumpuh.

Dilansir dari Antara, seorang penduduk bernama Tumini dari Desa Ketanjung, Demak, mengungkapkan bahwa pada pukul 02.00 WIB, mereka diberitahu untuk mengungsi karena tanggul Sungai Wulan jebol. Namun, mereka belum mendapat informasi pasti akan mengungsi ke mana.

Sebelumnya, saat banjir melanda, Tumini dan keluarganya mengungsi ke Balai Desa Ketanjung yang berbatasan dengan Kabupaten Kudus. Namun, saat ini akses ke Kudus juga tergenang banjir, sehingga mereka masih menunggu informasi lebih lanjut.

Heni, seorang warga Desa Karanganyar, juga mengalami situasi serupa. Rumahnya tergenang banjir karena tanggul Sungai Wulan jebol pada tanggal 8 Februari 2024. Meskipun demikian, hingga pukul 10.00 WIB, mereka belum menerima informasi mengenai lokasi pengungsian yang baru.

Sri, warga lainnya, mengatakan bahwa ia terpaksa mengungsi di truk miliknya karena tempat pengungsian yang tersedia tidak dapat dijangkau akibat banjir.

Danramil 08/Karanganyar, Kapten Cba Haryono, memperkirakan bahwa jebolnya tanggul Sungai Wulan dapat mengakibatkan dampak pada 10 desa.


Foto: Antara

Jumlah warga yang terdampak diperkirakan mencapai puluhan ribu jiwa, dengan Desa Ketanjung (sekitar 1.200 jiwa) dan Desa Karanganyar (sekitar 8.000 jiwa) menjadi yang paling terdampak.

Sementara itu, tempat pengungsian belum tersedia, namun Balai Desa Kedungwaru Lor dan Balai Desa Ketanjung telah disiapkan sebagai tempat pengungsian sementara. Namun, akses menuju tempat tersebut juga tergenang banjir.

Jalur Pantura Demak-Kudus saat ini lumpuh total dari kedua arah karena banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, pada hari Minggu, 17 Maret 2024.

Kaurmintu Satlantas Polres Demak, Ipda R Suko, menyatakan bahwa kondisi Jalur Pantura perbatasan Demak-Kudus tergenang banjir, mirip dengan kejadian pada bulan Februari saat tanggul Sungai Wulan juga jebol.

Untuk itu, pengemudi dari Semarang menuju Kudus atau sebaliknya disarankan untuk menggunakan jalur alternatif melalui Simpang Trengguli Demak ke Jepara.

Badai pasti berlalu, yang penting tetap semangat aja kalau kata saya mah..

Sumber: Link Referensi