drakorahAvatar border
TS
drakorah
Perjalanan Umi Pipik Pakai Niqab: Dengar Bisikan-Temukan Cadar saat Umrah


Jakarta - Keputusan Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Umi Pipik untuk memakai cadar ternyata memiliki cerita yang sangat panjang. Saat ditemui di studio Rumpi, Trans TV, Jakarta Selatan, kemarin, Umi Pipik menceritakan hal tersebut.

Ia mengatakan keputusannya itu datang bukan begitu saja. Umi Pipik merasa sepertinya nyaman saat pertama kali memakai cadar. Tapi saat itu ia mengatakan masih dengan keputusan yang maju mundur.

Keputusannya itu dibuat saat melakukan ibadah umrah dengan anak-anaknya. Ia mengaku sempat mendengar bisikan untuk menutup auratnya sampai akhirnya menemukan cadar usai melaksanakan salat.

"Jadi waktu salat itu saat umrah saya benar-benar yang 'Ya Allah tolong kasih petunjuk hamba ini untuk bermetamorfosa', saya saat itu mendengar ada bisikan untuk menutup aurat (dengan bercadar) tapi saat itu masih yang nggak ngerti kan saya sudah syar'i ya. Tapi akhirnya saya adalah manusia banyak dosa sampai akhirnya saya menemukan cadar usai salat di sana," ungkap Umi Pipik.

"Pikiran saya kalau pas menemukan cadar kan nanti juga ada nih yang merasa kehilangan, akhirnya saya bawa kan itu cadar. Kok ya sampai hotel nggak ada tuh orang yang merasa kehilangan cadarnya. Sampai di hotel itu saya mencoba kok enak ya, kok nyaman ya," sambungnya lagi.

Sampai akhirnya keinginan untuk bercadar diutarakan kepada anak-anaknya. Ia mendapatkan respons yang beragam dari anak-anaknya.

"Saya akhirnya bilang ke anak-anak, 'kalau umi bercadar gimana?' Bilang begitu dan mereka bilang, 'Ya terserah Umi saja'. 'Oh Umi mau? Ya nggak apa-apa sih'. Kalau yang Abidzar mengatakan 'Bagus deh kalau Umi bercadar, jadi nggak dikit-dikit berhenti kalau lagi jalan dan nggak dilihatin terus'. Kan waktu itu Abidzar belum terkenal jadi kalau ke mana-mana mereka harus berhenti karena ada yang minta foto dengan saya," paparnya lagi.

Saat itu keputusannya untuk bercadar semakin kuat dengan didukung anak-anaknya. Ia mengatakan sangat bersyukur karena anak-anaknya mendukung keputusannya itu.

"Pada saat itu saya sangat yang maju mundur, tapi kan saya nggak mau kalau lepas tutup, saya maunya apa yang sudah saya lakukan ya terus gitu ya. Tapi itu semua kan kembali ke saya, anak-anak juga memberikan dukungan. Saya percaya rezeki sudah ada yang mengatur semuanya yang namanya hijrah pasti ada ketakutan salah satunya rezeki tapi, balik lagi kita hijrahnya karena siapa dunia, pekerjaan atau karena Allah," imbuhnya lagi.

Skizofrenia Adalah Wahyu Allah


skizofrenia adalah penyakit kejiwaan,
tapi oleh orang religius dianggap hal yg positif sebagai wahyu allah

waspadai kombinasi penyakit skizofrenia dan sifat religius

sifat religius atau beriman kepada allah swt, membuat penderita skizofrenia menjadi lebih berbahaya untuk dirinya dan orang lain  emoticon-Takut (S)

seperti kasus ibu kandung yg menikam 20 kali anak kandungnya sendiri sampai mati


sudah seharusnya penyakit skizofrenia atau mendapat wahyu allah, harus
dijelaskan didalam pendidikan pesantren dan dalam pelajaran agama untuk mencegah hal2 biadab seperti ini tidak terjadi lagi




Diubah oleh drakorah 15-03-2024 08:14
raptordeltadunn
aldonistic
xxxbaikkuda
xxxbaikkuda dan 13 lainnya memberi reputasi
14
914
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.