Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Bukannya Kerja, Lulusan S2 Ini Malah Ngamen Demi Urus Ayahnya yang Sakit!

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Bukannya Kerja, Lulusan S2 Ini Malah Ngamen Demi Urus Ayahnya yang Sakit!

Sumber Gambar

Membuka Tabir Cerita Basilica: Transformasi dari Kampus ke Jalanan

Di tengah gemerlapnya kehidupan musik jalanan di Bekasi, nama Basilica telah mengukir jejak yang tak terlupakan. Ia bukan sekadar pengamen biasa, melainkan sosok yang mampu memukau pendengar dengan suara luar biasa. Yang membuatnya semakin menonjol adalah latar belakang pendidikannya yang cemerlang. Sebelum melangkah ke dunia jalanan, Basilica telah menorehkan gelar sarjana dan kini tengah menapaki jalan pendidikan lanjutan untuk meraih gelar magister di bidang Manajemen Keuangan.

Perjalanan ini, bagaimanapun, tidak dilakukan tanpa pertimbangan matang. Sebelumnya, Basilica telah menjajaki dunia kerja sebagai karyawan swasta. Namun, tahun 2020 menjadi titik baliknya. Dengan tekad yang kokoh, dia memutuskan untuk menaruh segalanya demi menjelma menjadi pengamen. Keputusan itu, terlepas dari kesederhanaannya, memiliki lapisan keinginan yang mendalam: merawat ayahnya yang sedang berjuang melawan penyakit yang mengancam nyawanya.

Bagaimana perjalanan Basilica mencapai titik tersebut? Dalam satu wawancara, dia mengungkapkan kisahnya. Sebelum menjadi pengamen, dia bekerja sebagai karyawan swasta. Namun, saat terkena pemutusan hubungan kerja pada tahun 2020, dia memilih untuk beralih ke dunia seni jalanan. Bahkan ketika pendidikan S2-nya masih berlangsung, semangat Basilica dalam mengejar pendidikannya tidak pernah luntur, sambil tetap setia merawat sang ayah.

Kecemerlangan suara Basilica menjadi daya tarik tersendiri di panggung jalanan. Setiap kali dia menyanyikan lagu-lagu pilihan, penontonnya tidak hanya terpukau oleh bakat vokalnya, tetapi juga tersentuh oleh kesungguhan dan ketulusan di balik setiap nada yang dia pancarkan. Kehadirannya di jalanan, sering kali disertai dengan kaos bertuliskan "RSPAD" (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat), memberikan kesan yang mendalam pada siapa pun yang menyaksikannya.

Pengamen bukan sekadar pekerjaan informal di jalanan. Mereka adalah bagian penting dari kehidupan kota. Musik dan seni jalanan yang mereka hadirkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan warna dan semangat baru bagi kota-kota besar di seluruh dunia. Pengamen lulusan universitas seperti Basilica adalah contoh nyata akan keberagaman dan keberanian manusia untuk mengeksplorasi jalan yang tak biasa. Melalui kisah mereka, kita diajak untuk menghargai nilai pendidikan tinggi sebagai landasan untuk mengejar impian dan minat pribadi, serta untuk lebih menghargai keanekaragaman dan keberanian dalam menjalani kehidupan.

Dalam keriuhan kehidupan kota besar, terdapat kisah-kisah yang mungkin tersembunyi di balik penampilan sederhana para pengamen jalanan. Namun, di antara melodi yang mereka bawakan, terdapat cerita-cerita inspiratif yang patut diungkap. Salah satunya adalah kisah seorang pengamen yang tak hanya memiliki gelar sarjana, tetapi juga tengah menempuh pendidikan lanjutan menuju gelar master. Dalam artikel ini, kita akan merenungkan perjalanan unik seorang pengamen dengan latar belakang pendidikan tinggi.

Pengamen S2 adalah individu yang memiliki gelar sarjana dan sedang mengejar pendidikan lanjutan, namun memilih untuk mengekspresikan bakat seni mereka di jalanan. Keputusan ini mungkin terasa tidak biasa, mengingat stereotip yang melekat pada lulusan universitas. Namun, bagi mereka, jalur ini adalah bentuk ekspresi diri dan juga cara untuk mengatasi berbagai tantangan kehidupan.

Salah satu contoh nyata dari pengamen S2 adalah Basilica. Dia bukanlah nama asing di dunia musik jalanan, terutama di daerah Bekasi. Memiliki gelar sarjana dan tengah mengejar gelar magister di bidang Manajemen Keuangan, Basilica menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak selalu berujung pada karier konvensional. Keputusannya untuk menjadi pengamen tidak hanya didorong oleh hasrat seni, tetapi juga oleh keinginan untuk merawat ayahnya yang sedang sakit.

Link Referensi
leevijaya411
shotgunBlues
khususfilm
khususfilm dan 4 lainnya memberi reputasi
5
673
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.