Liputan6.com, Jakarta - Menjelang bulan Ramadhan, pendakwah yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST), Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam berpesan kepada masyarakat agar menjalani ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.

Ia sangat yakin, permasalahan hidup, seperti keluarga amburadul dan juga soal ekonomi sedang morat-marit, akan diselesaikan Allah SWT dengan caranya. Namun semua ada kuncinya

Amburadul dalam konteks ini dapat mencakup berbagai permasalahan seperti konflik interpersonal, kurangnya komunikasi, ketidaksetujuan dalam pengambilan keputusan, atau masalah-masalah lain yang dapat memengaruhi kesejahteraan dan keharmonisan keluarga.

Dalam konteks Islam, menangani persoalan keluarga ini membutuhkan pendekatan yang bijaksana dan sesuai dengan ajaran agama.

Dalam setiap permasalahan keluarga, penting untuk berupaya dengan sungguh-sungguh, sabar, dan penuh kasih sayang. Islam memberikan landasan etika dan moral yang kuat untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan keluarga.

Gus Iqdam meyakini, ibadah puasa Ramadhan menjadi salah satu kunci agar permasalahan yang dihadapi beres.

"Gus rumah tangga kulo kit mbiyen kok amburadul, morat marit, panggah enek wonmg ketelu, kepapat garanganwati goda bojo kulo," kata Gus Iqdam seperti dalam unggahan TikTok @WONG PUSAT.

Gus Iqdam menggambarkan ada orang yang datang pdanya berkeluh kesah mengenai keluarganya yang amburadul, ada pihak ketiga dan seterusnya serta suaminya digoda garanganwati dan sebagainya.

"Mangke ditoto, insya Allah keluargane bakal sakinah mawadah warohmah," tambah Gus Iqdam.

"Gus kulo niku ra kober sugih-sugih, utange kulo segulu, niki nopo kepalu ketutuk, panggah bangkrut wae. Niki pripun solusine," kata Gus Iqdam menceritakan orang yang banyak utang dan bangkrut butuh solusi.

Kemudian untuk dua persoalan tersebut, Gus Iqdam menyatakan, ada cara agar dua masalah itu selesai.

"Mumpung iki menangi wulan Ramadhan, sesuk ibadah sing khusyuk, ono wong ngopong opo wae ra sah dirungu," kata Gus Iqdam.

Artinya beruntunglah, karena sebentar lagi masuk bulan Ramadhan. Besok ibadahlah yang khusyuk, tak usah hiraukan omongan orang lain.

"Niato mung kerono Gusti Allah, sing mantep. Mpun to, uripe panjenegan bakal ditoto langsung Gusti Allah," tandas Gus Iqdam.

Kurang lebih artinya, jika semua disandarkan dan diniatkan hanya karena Allah SWT mangka kesusahan itu selesai, dan hidup akan ditata langsung oleh Allah SWT.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

liputan6.com