• Beranda
  • ...
  • Travellers
  • Ketar-ketir! Intan Turis Malaysia yang Beri Rating 0 ke RI Minta Maaf, Ngaku Khilaf

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Ketar-ketir! Intan Turis Malaysia yang Beri Rating 0 ke RI Minta Maaf, Ngaku Khilaf













Ketar-ketir Dihujat Warga RI! Intan Turis asal Malaysia yang Beri Rating 0 untuk Indonesia Minta Maaf dan Ngaku Khilaf, Pusing Dikirimi hingga 900 DM

Negara Indonesia itu sangat indah dan begitu menawan tentunya ya gansist, kita wajib mensyukuri nikmat ilahi tersebut untuk bangsa ini. Namun sebenarnya sah-sah saja seseorang menilai akan negara Indonesia dengan angka seberapapun, tapi akan lebih baik menilai negara maupun pariwisatanya dengan nilai sewajarnya saja yang tidak membuat ketersinggungan orang lain.

Intan, seorang turis asal Malaysia, telah mengajukan permohonan agar dirinya tidak lagi dihujat oleh netizen. Sebelumnya, dia viral karena memberikan rating 0 kepada Indonesia. Intan mengungkapkan rasa kebingungannya karena menerima hingga 900 pesan langsung (DM) dari netizen yang memarahinya. Dia memohon kepada netizen agar menghentikan hujatan terhadap dirinya, karena dia sudah meminta maaf atas pernyataannya yang kontroversial.

Patut juga untuk pelajaran bagi kita dalam menilai apapun nih gansist, kisah tentang turis asal Malaysia yang akhirnya kelabakan, kapok dan pusing akibat media sosial miliknya mendapat sangat banyak kiriman DM dari warganet Indonesia yang marah akibat tingkahnya itu, dilansir dari akun Tiktok @inai2ui, Minggu 10 Maret 2024.


Quote:





Kejadian ini menunjukkan bagaimana penggunaan media sosial dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan seseorang. Intan mungkin tidak menyadari betapa luasnya jangkauan media sosial dan betapa cepatnya informasi dapat menyebar. Pernyataannya yang kontroversial memicu reaksi keras dari netizen, yang merasa terhina oleh rating 0 yang diberikan Intan terhadap negara mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa dalam era digital ini, kata-kata memiliki kekuatan besar. Perkataan kita dapat dengan mudah disalahartikan atau melukai perasaan orang lain. Oleh karena itu, sebagai pengguna media sosial, kita harus berhati-hati dalam menyampaikan pendapat kita. Sebaiknya kita mengutamakan sikap yang menghormati dan membangun, daripada memprovokasi atau menghakimi orang lain.

Intan telah menyadari kesalahannya dan meminta maaf secara terbuka. Dia merasa pusing dan kewalahan dengan serangan yang ia terima dari netizen. Semua orang berhak memiliki pendapatnya sendiri, namun kita juga harus siap menerima konsekuensi dari apa yang kita katakan. Di tengah maraknya konten negatif dan troll di media sosial, kita perlu mempromosikan budaya yang lebih positif dan saling menghormati.

Netizen juga harus mengambil pelajaran dari kasus ini. Menghujat atau membully seseorang hanya akan memperburuk situasi. Sebagai komunitas online, kita seharusnya saling mendukung dan saling mengingatkan. Jika kita tidak setuju dengan pendapat seseorang, ada cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perbedaan kita dengan mengedukasi dan berdialog, bukan dengan menghujat atau memaksa orang lain untuk setuju dengan kita.

Mari kita semua belajar dari kasus ini dan menjadikan media sosial sebagai platform yang lebih baik. Jangan biarkan perbedaan pendapat merusak hubungan kita dengan orang lain. Jadilah orang yang berempati, menghormati, dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

bukatelapak
agusn6778
makgendhis
makgendhis dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2K
45
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
TravellersKASKUS Official
23.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.