• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Ngaso di Siang Bolong, Himars Dientup Rudal Iskander Sampai Gosong

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ngaso di Siang Bolong, Himars Dientup Rudal Iskander Sampai Gosong
Quote:


Satu per satu senjata donasi Barat mulai rontok di Ukraina, setelah tank Abrams, kini giliran Himars yang jadi korban kebrutalan perang. Dalam sebuah video yang diposting akun X @WarVehicle pada 5 Maret 2024 lalu, menunjukkan jika pasukan Rusia berhasil menghancurkan salah satu peluncur roket Himars. Kendaraan peluncur roket tersebut dihancurkan di Donetsk Oblast saat sedang parkir di pinggir jalan di siang bolong.

Lewat rekaman yang diambil drone intai, tampak rudal balistik jarak pendek Iskander-M berhasil mengenai salah satu tabung roket yang membawa roket M30/31. Akibat serangan itu, menyebabkan ledakan besar, sehingga Himars diselimuti api. Diduga ledakan pertama telah merembet ke tabung lainnya yang juga berisi roket, hingga akhirnya menimbulkan ledakan yang spektakuler.

Sejauh ini, tidak diketahui bagaimana nasib kru serta kondisi Himars pasca dientup varian rudal Iskander-M ? Sementara itu, pihak Ukraina tidak segera mengkonfirmasi serangan terhadap peluncur roket Himars seberat 17 ton tersebut. Yang aneh adalah, mengapa Himars parkir di siang hari bolong di tempat terbuka pula ? Seharusnya sistem senjata yang penting ini harus ditempatkan lebih tersembunyi.

Quote:


Sebagai tambahan informasi bagi Agan, Brigade Roket ke-27 adalah satu-satunya unit Angkatan Darat Ukraina yang mengoperasikan Himars. Biasanya unit ini bergerak menjelang senja atau fajar. Saat sedang tidak dalam misi penembakan, unit ini seharusnya menjaga agar Himars tetap bergerak dan terlindungi.

Menurut catatan The War Zone, ada 39 unit Himars yang telah diterima Ukraina. Negara ini mulai mengoperasikan Himars sejak Juni 2022. Sementara itu, dua unit Himars pada 10 Februari 2024 lalu dibawa pulang ke Amerika untuk menjalani perbaikan. Kita tidak tahu, apakah Himars yang dientup Iskander-M masih bisa diperbaiki atau tidak ? Jika dihitung, sisa Himars yang aktif di Ukraina saat ini adalah 36 unit.

Selain Himars, Ukraina juga mengoperasikan 13 unit Multiple Launch Rocket System (MLRS) M270 yang mirip seperti Himars, tetapi varian ini menggunakan roda rantai serta bisa meluncurkan roket lebih banyak. Sejak kedatangannya di garis depan, Himars telah menjadi momok menakutkan bagi pasukan Rusia. Dengan kemampuan menembak presisi, depot amunisi dan kendaraan tempur berhasil dihancurkan dengan mudah. Selain itu, Himars juga sulit dilacak karena terus bergerak dan disembunyikan dengan baik.

Senjata penggebuk andalan Himars adalah roket GMLRS (Guided Multiple Launch Rocket System) yang memiliki jangkauan tembak 70 km dan dilengkapi hulu ledak seberat 90 kg. Ukraina juga telah menerima ATACMS (Army Tactical Missile System) yang bisa ditembakkan dari peluncur roket Himars dan M270. Versi yang diterima Ukraina punya jangkauan sekitar 150 km, sementara versi aslinya punya jangkauan tembak 300 km. Pada 17 Oktober 2023, Ukraina memakai ATACMS untuk menyerang pangakalan udara Rusia di Berdyansk dan Luhansk.

Quote:


Iskander-M punya jangkauan tembak 400 km, dengan potensi perpanjangan jarak tembak mencapai 500 km. Kecepatan rudal tembus Mach 6/7, ketinggian penerbangan hingga 6 sampai 50 km serta dibekali hulu ledak seberat 480 kg. Rudal Iskander-M juga bisa membawa hulu ledak nuklir. Saat mendekati target, rudal ini akan melakukan manuver untuk menghindari rudal pertahanan udara/rudal balistik yang ditembakkan lawan. Membuatnya sulit dicegat dan bisa mengenai target secara akurat.

Mengutip artikel Army Recognition, Rusia juga telah membuat versi ekspor bernama Iskander-E dengan jarak tembak 280 km. Pada tahun 2007, mereka memperkenalkan Iskander-K yang dilengkapi rudal jelajah baru R-500 yang juga punya jarak tembak maksimal 280 km.

Rusia saat ini terus memprioritaskan perburuan Himars. Pasalnya bulan lalu, tercatat tiga kali dalam satu minggu, Himars telah menyerang pasukan Rusia memakai 6 roket M30/31 yang memiliki jarak tembak 91 km, masing-masing roket menyebarkan 182.000 bola tungsten. Hancurnya satu unit Himars memang belum bisa memberi pukulan telak untuk Ukraina. Tapi, setidaknya moral pasukan Rusia kembali meningkat setelah melihat keberhasilan rekan mereka melumpuhkan Himars.



--------------




Referensi Tulisan: Army Recognition& The War Zone
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 09-03-2024 15:12
CaiFuk
cor7
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.3K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.