Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Warga Karang Tengah: Sejak Pertama Kali Dibuat, Sumur Resapan Memang Begitu Adanya


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Karang Tengah, Jakarta Selatan bernama Murtani (49) mengaku tak tahu mengenai adanya isu soal penutupan sumur resapan di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

“Ah, baru dengar kabar itu. Sumur resapan air memang sejak pertama kali dibikin, memang begitu adanya. Enggak ada (diaspal),” kata Murtani saat ditemui Kompas.com di Jalan Karang Tengah Raya, Rabu (6/2/2024). Hal serupa juga disampaikan oleh seorang pekerja di bengkel ban mobil di Jalan Karang Tengah Raya bernama Mudi (32).

Pria yang sudah 13 tahun bekerja di bengkel tersebut mengatakan, deretan sumur resapan air di Jalan Karang Tengah Raya tidak ditutup atau diaspal.

“Ya memang begitu dari awal. Enggak ada ditutup, lihat saja itu. Tapi memang banjir,” ujar Mudi.

Meski begitu, keduanya mengeluhkan bahwa hadirnya sumur resapan air tidak memecahkan masalah banjir di ruas jalan tersebut.

“(Sebelum ada sumur resapan air) banjir, (kalau sesudah ada sumur resapan air) banjir juga. Itu pembatas jalan jadi salah satu penyebab,” ujar Murtani.

“Itu pembatas jalan buat air tertahan, jadinya enggak terbagi dua, airnya jadinya masuk pekarangan rumah warga,” tutur Murtani.

Selain hal tersebut, Murtani menjelaskan penyebab utama terjadinya banjir di ruas Jalan Karang Tengah Raya.

“Saluran airnya mampet. Jadi, cuma dibikin gituan (sumur resapan air) doang, saluran got nya enggak dibersihkan. Seharusnya, kalau itu dibikin, saluran gotnya dilancarin, jadinya enggak banjir,” ujar Murtani.

“Nah, kan itu sumur resapan dibuangnya ke got, ya sama saja bodong. Kan banyak itu sampahnya,” pungkasnya.

Bantahan Pemprov DKI Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum membantah informasi soal penutupan sumur resapan air di sejumlah ruas jalan.

Informasi sumur resapan di ruas jalan ditutupi dengan aspal ini beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun X @malika6027 pada 1 Maret 2024.

“Informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kejadian banjir di Jakarta karena sumur resapan di Jakarta ditutup adalah kurang tepat,” ujar Ika dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (4/3/2024). Menurut Ika, Dinas SDA DKI Jakarta tidak pernah memerintahkan petugas di lapangan untuk menutup sumur resapan. Dia mengeklaim petugas justru akan mengecek, dan memperbaiki sumur-sumur resapan yang tertutup atau terdampak perbaikan jalan.

“Sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ucap Ika. Dalam unggah akun media sosial X @malika6027, ditulis bahwa sumur resapan ditutup dengan aspal dengan alasan membuat jalan kembali mulus.

kompas.com
0
1K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.