Kesal Tidak Diberikan Rokok dan Uang, Remaja di Belawan Aniaya Penjaga Malam



MEDAN - Polisi menangkap seorang remaja berinisial AY (16) setelah menganiaya penjaga malam.

Kasus penganiayaan itu terjadi di Lingkungan VIII, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, pada Sabtu (24/2/2024) silam.

Menurut Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong, pelaku ditangkap setelah pihaknya menerima laporan dari korban.

"Pelaku kita tangkap setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa orang saksi," kata Henman kepada Tribun-medan, Minggu (3/3/2024).

Ia menjelaskan kronologis penganiayaan tersebut terjadi ketika korban yang merupakan penjaga malam hendak pulang ke rumahnya.

"Saat korban tiba di lokasi kejadian, pelaku bersama dua rekannya mendatangi korban untuk meminta rokok," sebutnya.

Katanya, waktu itu korban tidak memiliki rokok dan menolak permintaan dari pelaku. Lalu, pelaku juga meminta sejumlah uang kepada korban dan tidak diberikan.

Pelaku yang kesal terhadap korban, langsung melakukan penganiayaan menggunakan kayu Broti.

"Pelaku dan rekannya ini marah karena tidak diberikan keinginannya sehingga langsung memukul korban," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya korban yang tidak terima dengan ulah pelaku langsung membuat laporan polisi.

Petugas yang menerima laporan pun langsung melakukan penyelidikan dan meringkus pelaku di sekitar lokasi kejadian pada Jumat (1/3/2024) kemarin.

"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya korban," bebernya.

Dijelaskan Henman, saat ini pihaknya masih mengejar pelaku lain yang juga turut serta melakukan penganiayaan terhadap korban.

"Ada dua pelaku lagi yang masih kita kejar," pungkasnya.


https://medan.tribunnews.com/2024/03...penjaga-malam.

Dulu waktu belum tahu medan, gw liat properties di medan belawan (kampung halaman wawalkot medan) dijual murah banget, jadi gw tanya2 ke warga cimed, btx, jawak, dll yang lama hidup di medan

hampir semua jawaban yang gw terimak berbunyi "Gilak kaw, mana mungkin hidup di medan belawan"

waktu gw google rupanya medan belawan dikuasai bandar narkoba, tawuran warga tiap hari, maling, ustad farkir, ormas okp preman yang dulu angkat wawalkot jadi ketua KNPI medan huakakakakakak

lucunya tokoh2 masyarakat sana merangkap tokoh warung toaklullah, merangkap tokoh pemuda, merangkap tokoh jual ayat, merangkap tokoh-tokohan lain dan sebagainya justru yang paling banyak ketangkep/melindungi bandar narkobah

11-12 dengan kali jodo nya medan, kampung aur dan kampung badur bantaran kali deli di medan maimun, dibeking aparat, kepling, tokoh2 warung toaklullah, dan parpol kumisnis agamis penguasa medan maimun

ga ada harapan memang buat medan