Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Soal Ledakan Suara PSI, Anies Sebut Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan meminta pemerintah bertanggung jawab untuk mengawasi rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai respons soal ledakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di real count sementara KPU.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta, jangan sampai perolehan suara PSI yang anomali itu membuat pemilihan umum (Pemilu) 2024 dicurigai cacat dan rusak oleh masyarakat secara luas.

“Jangan sampai nanti membuat cacat pemilunya. Kalau pemilunya cacat yang cacat semua. Nila setitik rusak susu sebelanga,” kata Anies dalam sebuah keterangan pada wartawan di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu, 4 Maret 2024.

Atas dasar itu, Anies meminta pemerintah juga ikut tanggung jawab atas lonjakan suara PSI di rekapitulasi sementara KPU.

PSI yang dinahkodai oleh Kaesang Pangarep dan merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Anies, jangan sampai membuat pemerintah pandang bulu dalam memperketat pengawasan.

“Dan pemerintah harus ikut bertanggung jawab walaupun ketuanya adalah anak presiden bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin oleh anak presiden,” jelas Anies.


Foto: Antara

Menanggapi segala tudingan yang dialamatkan pada PSI, Ketua DPD PSI Semarang, Melly Pangestu soal lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia di real count sementara KPU, katakan hal itu didapatkan dari jumlah dukungan dari beberapa daerah, sebagai sesuatu yang mempengaruhinya.

“Untuk 2024 belum final perhitungan. Masih tingkat kota. Tapi bisa dipastikan PSI dapat 5 kursi untuk DPRD di 2024,” kata Ketua DPD PSI Semarang, Melly Pangestu, dilansir dari Antara.

Lalu, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai wajar soal adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy menilai lonjakan suara PSI sangat tidak wajar.

Bahkan, dirinya meminta KPU dan Bawaslu untuk lakukan penyelidikan lebih lanjut soal adanya dugaan kecurangan.

“Mohon atensi kepada KPU dan Bawaslu operasi apa ini? Meminjam bahasa Pak Jusuf Kalla, apakah ini operasi “sayang anak” lagi?” tulis Romy dalam akun Instagramnya.

“Ini dari monitoringnya, saya cuplik salah satunya dari yang beredar di media sosial. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata 75%, suara sah setiap TPS ini hanya 225 suara. Artinya, PSI menang 77% di 110 TPS itu. TIDAK MASUK AKAL!” tegas Romy.

Satu sisi saya setuju sama Anies Baswedan yang meminta pemerintah bertanggung jawab untuk mengawasi rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai respons soal ledakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di real count sementara KPU.

Sisi lainnya, KPU lagi  lakukan rekapitulasi suara...

Udah ah, saya bingung sendiri jadinya nih..


emoticon-Wakakaemoticon-Wakakaemoticon-Wakakaemoticon-Wakaka



sagal2010
sagal2010 memberi reputasi
1
723
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.