Gus Samsudin, melalui kuasa hukumnya, Supriarno, mempertahankan bahwa video kontroversial yang memperlihatkan skenario pertukaran pasangan suami-isteri hanya ditujukan sebagai hiburan semata. Pernyataan ini disampaikan setelah Samsudin ditetapkan sebagai tersangka.

"Klien kami, Gus Samsudin, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Terkait dengan kasus ITE. Namun, saya ingin mengklarifikasi bahwa dalam video tersebut, terdapat disclaimer yang menyatakan bahwa itu hanyalah fiksi," ujar Supriarno pada Jumat (1/3/2024).

Supriarno menyatakan keberatannya terhadap status hukum yang disandang oleh kliennya. Menurutnya, sejak awal pembuatan video, tim produksi Gus Samsudin telah memberikan disclaimer bahwa konten tersebut hanya bersifat fiksi.

Lebih lanjut, Supriarno menjelaskan bahwa konten video tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan hiburan kepada para pelanggan atau penonton Gus Samsudin di platform digital. "Ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, konten itu sendiri. Kedua, dampaknya terhadap penonton. Jadi, jika mengenai kontennya, sudah jelas ada disclaimer. Itu memang fiksi semata," ungkapnya.

"Dilakukan dengan niat baik. Karena tujuannya adalah untuk memberikan pendidikan dan hiburan kepada pelanggan dan pengikut Gus Samsudin. Itu adalah konten yang dibuat," tambahnya.

Meskipun demikian, Supriarno tidak menyangkal bahwa masalah muncul ketika video lengkap dari konten tersebut diunduh dan disebarkan kembali dengan mengedit atau memotong sebagian.


Info lengkapnya DI SINI