pungcrayAvatar border
TS
pungcray
Taylor Swift Dimonopoli, Sandiaga Uno Ajak Negara ASEAN Kolaborasi

Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membahas soal Swiftonomics nih detikers. Sandiaga Uno sepakat bilang, konser Taylor Swift di Singapura bisa meningkatkan perekonomian negara.
Sandiaga Uno juga berpikir, hal ini perlu dijadikan momentum untuk kerjasama dengan negara ASEAN. Soalnya, menurutnya konser besar seperti The Eras Tour ini persaingannya ketat banget untuk mencuri hati Taylor Swift.

Makanya, dia bilang, ini perlu keterlibatan pemerintah juga, detikers.

"Saya sangat memahami apa yang disampaikan Perdana Menteri Thailand. Menurut saya ini sebuah ajakan kita untuk berkolaborasi, karena kita memaknai, bisnis konser musik bertaraf internasional, bertaraf dunia, seperti Taylor Swift ini sangatlah persaingannya ketat, dan membutuhkan keterlibatan pemerintah," ujar Sandiaga Uno kepada detikcom, Kamis (22/2/2024).

"Oleh karena itu mungkin ASEAN dalam bingkai kerja samanya bisa menawarkan suatu kolaborasi," sambungnya.


Taylor Swift sukses menggelar 4 panggung The Eras Tour di Tokyo Dome sejak 7-10 Februari 2024. Foto: dok. Instagram @taylorswift

Sandiaga Uno juga bilang pemerintah Singapura rela bayar mahal demi enam hari konser Taylor Swift. Gak main-main, pemerintah Singapura punya modal untuk menjalani Swiftonomics yang dampaknya besar banget buat negara.

Bahkan kalau dihitung, Singapura bisa mendapatkan pendapatan USD 600 juta atau Rp 9,3 triliun lebih untuk enam hari konser Taylor Swift di sana. Wah, banyak banget ya.

"Pemerintah Singapura rela memberikan subsidi besar untuk mendapatkan imbalan atas eksklusifitas konser Taylor Swift yang berlangsung di International Stadium Singapura, 2 sampai 4 Maret terus berlanjut 7 sampai 9 Maret 2024," tutur Sandiaga Uno lagi.

"Karena diproyeksikan akan menghasilkan USD 93 juta atau hampir Rp 1,5 triliun di setiap konsernya. Bayangkan kalau kita kali enam, sudah hampir mencapai USD 600 juta," sambung Sandiaga Uno lagi.

Kesempatan ini bagaikan emas untuk tiap negara apalagi kita yang ada di wilayah Asia. Makanya, Sandiaga Uno menyarankan untuk adanya kolaborasi yang matang.

Gak cuma menambah perekonomian negara, Swiftonomics menurut Sandiaga Uno juga bisa memperbaiki tingkat kehadiran wisatawan mancanegara khususnya ke Indonesia. Kesempatan emas bukan?

Sandiaga Uno pun berharap Taylor Swift bisa main ke Bali khususnya selepas konser di Sydney menuju ke Singapura.

"Swiftonimics ini adalah bagimana konser Taylor Swift dapat mendongkrak perekonomian negara. Serta bagaimana kita bisa mempelajari dari negara negara yang memanfaatkan momentum tersebut.

Di Asia kita bisa lihat Jepang, Singapura, Australia, dan kita membutuhkan Swiftnomics untuk mempercepat recovery sektor pariwisata yang tahun ini kita targetkan antara 14 sampai 16 juta sesuai dengan angka sebelum pandemi (untuk) kunjungan wismannya (wisatawan mancanegara)" jelas Sandiaga Uno.

"Saya memikirkan. Apakah bisa ASEAN itu juga bekerjasama untuk menghadirkan konser Taylor Swift, karena dari Sydney menuju Singapura ini pastikan harus melewati Bali. Nah mungkin satu, dua, insyaallah bisa tiga hari di Bali kita cari venue nya yang cocok untuk Taylor Swift healing, maupun juga menghibur dan memuaskan para Swifties, atau yang seperti kita dengar sebagai Swiftnomics," lanjutnya.

https://www.detik.com/pop/music/d-72...ean-kolaborasi

Bebaskan Taylor Swift dari genggaman Singapore!
emoticon-Ngakak (S)
BALI999
BALI999 memberi reputasi
1
891
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.