Breaking Bad! Series Bertema Transformasi Untuk Kamu yang Ingin Berjalan Kembali

Beranda

...

LG ThinQ Community
Breaking Bad! Series Bertema Transformasi Untuk Kamu yang Ingin Berjalan Kembali

ih.sul

23-02-2024 11:42

Breaking Bad! Series Bertema Transformasi Untuk Kamu yang Ingin Berjalan Kembali

Di awal bulan April tahun lalu saya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tulang kaki saya patah layaknya pensil. Rasanya … urghh, sangat mengerikan. Itu adalah masa-masa terburuk dalam hidup saya. Untungnya sekarang saya sudah bisa berjalan lagi.

Tahu nggak rasanya berbulan-bulan tak bisa berjalan itu kayak gimana? Rasanya hambar. Bayangkan cuma makan nasi putih tanpa lauk setiap saat, sedatar dan semenyiksa itulah rasanya. Cuma sedikit hiburan yang bisa saya dapatkan dan salah satunya adalah menonton Breaking Bad.

Saya sudah tertarik dengan series ini cukup lama, tapi tak punya waktu untuk menonton karena jumlah episodenya yang memang tidak sedikit. Setelah otomatis menjadi pengangguran karena kecelakaan, saya tak lagi punya alasan untuk menunda jadi saya pun memutar episode pertama. Itu adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya.

Film (seperti halnya buku) adalah sebuah media yang dapat mengantarmu menuju dunia lain. Tak peduli di mana dan kapan kau menontonnya, kau akan terserap dan masuk ke dalam dunia tersebut sehingga seluruh permasalahan di dunia tak lagi berarti. Untuk seseorang yang bahkan tak sanggup turun tangga, dunia Breaking Bad adalah sebuah anugrah yang membantu saya kembali berjalan.

Bagi saya, Breaking Bad merupakan sebuah cerita tentang transformasi yakni perubahan dari sang karakter utama yang awalnya cuma guru kimia culun perlahan berubah menjadi sosok yang sama sekali tidak dikenali. Entah mengapa tema itu terasa menusuk sangat dalam. Mungkin karena saya sendiri sedang berada dalam kondisi yang amat rendah sekaligus sedang mengalami quarter life crisis.

Transformasi, perubahan, pergantian arah. Apa yang kita inginkan, pilihan apa yang harus kita ambil, dan sosok macam apa yang kita ingin menjadi. Series ini memperlihatkan sisi gelap seorang Walter White yang perlahan-lahan keluar akibat keadaan yang memaksanya. Penulis seolah ingin memberitahu bahwa seorang pria yang tangguh hanya akan tercipta setelah melewati ribuan masalah.

Tak ada layar lebar, tak ada bioskop mini, tak ada sound system jernih. Meski hanya bermodal smartphone dan earphone series ini berhasil menjebak saya dalam dunianya. Saya yang saat itu takut seandainya tak lagi bisa berjalan mulai melihat keadaan dari sudut pandang yang berbeda. Kecelakaan itu memang sebuah musibah, tapi mungkin juga itu sebuah kesempatan. Mungkin itu adalah cobaan yang menjadi batu lompatan untuk membentuk pribadi yang mapan.

Akhirnya saya pun kembali melangkah. Awalnya satu, lalu dua, dan tiga. Dari melangkah saya mulai melompat. Dari melompat saya mulai berlari. Memang rasanya tak lagi sama, tapi kaki yang patah sudah memberi saya sesuatu yang jauh lebih berarti. Meskipun kita merasa terpuruk dan merasa segalanya sudah berakhir, dunia tetap berputar.

Tak peduli seburuk apa hidup kita, tak peduli seberapa dekat kematian membayang, kita tetap bisa melakukan sesuatu yang besar selama kita menginginkannya. Walaupun kita merasa tidak berguna dan tidak berharga, percayalah bahwa di dalam diri kita ada singa yang tertidur. Apakah kita yang akan membangunkannya atau orang lain, yang jelas singa itu akan terbangun saat kita membutuhkannya.

Begitulah kira-kira pengalaman saya yang sangat berkesan dalam menonton Breaking Bad. Series ini bagaikan hansaplast yang menutupi kebosanan saya dalam keadaan terpuruk. Saya harap Anda semua yang membaca ini juga bisa merasakan perasaan yang serupa. Tak perlu keluar uang banyak untuk membeli tv layar lebar atau sound system, ceritanya sudah luar biasa meski tanpa itu semua.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.