Manakah Kota paling Pemabuk di Dunia? Ini Jawabannya Gansist!

Pernah dulu mendengar pembicaraan tentang mengapa orang eropa gemar sekali minum alkohol, jawabannya adalah karena wilayah di sana dingin. Jadi untuk menghangatkan tubuh biasanya para penduduknya minum-minuman keras agar suhu badan naik, ini tentu berbanding terbalik dengan di Indonesia, katanya!

Namun apapun alasannya, sebenarnya menurut kesehatan jika minum minuman keras secara berlebihan itu tidak baik. Bisa merusak kesehatan dan ini bukan katanya katanya lagi, namun sudah diteliti oleh para ahli.







Menurut penelitian tersebut, penduduk Praha rata-rata mengonsumsi sekitar 481 bir per orang setiap tahunnya. Kota ini terkenal dengan kehidupan malamnya yang sangat aktif, dengan hampir 19% dari semua 'aktivitas' TripAdvisor di Praha melibatkan alkohol. Pub ikonik dan bar koktail abad pertengahan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam yang meriah.

Meskipun Praha dikenal sebagai kota yang mabuk, ternyata penduduk Irlandia adalah yang paling banyak meminum alkohol di dunia. Namun, hal ini tidak cukup bagi Irlandia untuk merebut posisi teratas dalam daftar kota paling pemabuk. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa 81,3% penduduk Irlandia meminum alkohol, persentase tertinggi dibandingkan negara lain yang dianalisis.







Bagi mereka yang mencari ketenangan dalam liburan, Praha mungkin bukanlah pilihan yang tepat. Namun, bagi para pecinta minuman alkohol, kota ini bisa menjadi destinasi impian untuk menikmati minuman dengan bebas.

Praha memang telah menjadi tujuan wisata yang populer, tidak hanya karena kehidupan malamnya yang meriah, tetapi juga karena keindahan arsitektur dan sejarahnya yang kaya. Kota ini menawarkan pengalaman yang unik bagi wisatawan yang mencari petualangan malam yang tak terlupakan.

Sekedar penjabaran sebuah wacana yang telah ada ya gansist, bukan untuk diniatkan buat menginspirasi. Sebab kalau di Indonesia tentang minum-minuman beralkohol memang ada sebagian yang sudah jadi tradisi, namun malah kebanyakan justru digunakan untuk gagah-gagahan hingga mengakibatkan keributan, kerusuhan, tindakan kriminal dan segala sesuatu yang tidak baik.


'Naradi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2