Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ternyata restui hak angket yang diajukan oleh calon presiden Ganjar Pranowo saat Presiden Jokowi pilih resuffle Kabinet Indonesia Maju.

Bahkan, Megawati disebut sudah meminta rencana penggunaan hak angket DPR dibicarakan dengan matang.

Jika ini terjadi, maka usulan penggunaan hak angket kemungkinan akan diusulkan pada pembukaan sidang DPR pada Maret 2024. PDIP dan PPP adalah partai politik yang disebut sangat siap untuk ajukan hak angket tersebut.

Dalam resuffle Kabinet Indonesia Maju kali ini, Jokowi lantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri ATR/BPN dan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam pengganti Mahfud Md.

Sayangnya, jika hanya dilakukan oleh para anggota DPR RI Fraksi PDIP dan PPP hak angket tersebut tidak akan berjalan mulus.

Untuk itu, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak partai-partai yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk bersatu dalam menggunakan hak angket tersebut.

Sekedar informasi, partai-partai yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024 sebagai capres dan cawapres adalah Partai NasDem, PKS, dan PKB.



Foto: Antara

Sehingga, meski sudah dapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, hak angket DPR untuk selidiki kecurangan Pemilu 2024, tidak akan terjadi jika tak digunakan para anggota DPR RI sebanyak 50 persen anggota.

Meski begitu, Presiden Jokowi malah pilih resuffle Kabinet Indonesia Maju. Dengan melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri ATR/BPN dan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam pengganti Mahfud Md.

Kabar itu juga diiyakan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa akan ada pelantikan untuk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Soal Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri ATR/BPN, rupanya juga telah mendapatkan restu dari sang ayah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berikan restu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sepertinya sudah tak seirama dan selangkah lagi antara dua orang yang sangat keren menurut saya..

Moga aja, ada jalan terbaik untuk keduanya pada masa depan...

Sumber: Link Referensi