Kukuh Haryanto tengah menjadi perbincangan di media sosial karena berhasil meraih suara tertinggi sebagai caleg Partai Demokrat untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri.

Diketahui bahwa Kukuh Haryanto dikenal sebagai seorang pengamen yang mampu bersaing dengan lawan politik lainnya.

Menurut data KPU per 21 Februari 2024, Kukuh mengantongi 984 suara. Menjadi caleg DPRD, Kukuh selalu berkampanye melalui akun TikToknya @kukuhporso.

Penasaran dengan sosok Kukuh Haryanto? Berikut profil Kukuh Haryanto dan biodata Kukuh Haryanto.

Kukuh Haryanto dikenal sebagai seorang pengamen yang memiliki ciri khas selalu mengucapkan “Kulonuwon” di setiap pembukaan videonya selalu membawakan lagu yang memiliki makna persatuan, perjuangan dan visi misi dirinya saat terpilih jadi anggota DPRD.



Foto: TikTok

Pria 37 tahun ini memiliki rambut gimbal, sejak masuk daftar calon sementara caleg DPRD Wonogiri, Kukuh langsung mensosialisasikan diri kepada warga sekitar tempat tinggalnya.

Adapun tujuan Kukuh terjun ke dunia politik karena selama ini ia merasa resah terhadap pemerintahan Wonogiri yang tidak ada keterbukaan.

Namun dengan keterbatasan, terutama uang, banyak cara unik dilakukan oleh Kukuh untuk mencuri perhatian masyarakat agar memilihnya.

Awal terdaftar, Kukuh hanya mensosialisaikan diri ke teman dan kerabat dekatnya saja. Selain itu, pekerjaannya sebagai pengamen juga dimanfaatkan untuk sarana sosialisasi.

Kukuh mengamen ke rumah-rumah warga dengan atribut yang memperlihatkan bahwa dirinya adalah caleg. Artinya, ia pun melakukan sosialisasi door to door.

Bahkan saat konten-kontennya sering FYP di TikTok, banyak warga yang mengundang Kukuh untuk melakukan kampanye kepada mereka.

“Sesuai lirik yang ada di lagu-lagu saya, saya sama sekali tidak berkampanye dengan cara politik uang. Maka, saya benar-benar merasa senang dan terhormat dengan 1.000-an orang yang memilih saya. Mereka berarti orang-orang yang memilih tanpa embel-embel uang,” kata Kukuh.


Keren banget mas Kukuh Haryanto, ini adalah bukti kalau dalam berkampanye bisa gunakan banyak cara.


Yang penting, sesuai dengan aturan yang ada..

Sumber: Link Referensi