Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Indonesia Mitra Paling Menjanjikan Tapi Rusia Tak Bakal Lindungi NKRI dari Invasi
Indonesia Mitra Paling Menjanjikan Baginya Tapi Rusia Tak Bakal Lindungi NKRI dari Invasi Negara Lain

- Rabu, 21 Februari 2024 | 17:15 WIB



 
ZONAJAKARTA.com - Persahabatan antara Indonesia dan Rusia disebut oleh Vladimir Putin dilandasi atas rasa saling percaya.

Oleh karena itu Indonesia dan Rusia hubungan diplomatiknya tak pernah lekang oleh waktu.
Rusia kala masih bernama Uni Soviet membantu Indonesia dalam usaha merebut Irian Barat dari tangan Belanda.
Kebetulan Belanda anggota dari NATO yang merupakan lawan utama Rusia di Eropa.

Setelah itu Uni Soviet memasok berbagai alutsista siap tempur ke Indonesia.
Salah satu alutsista dari Soviet yang membuat Belanda gentar ialah pembom strategis jarak jauh Tupolev Tu-16 Badger AURI.
Dengan Tu-16, AURI punya kesempatan langsung membom Jayapura atau Hollandia kala itu yang jadi pusat kekuatan Belanda di Irian.
Serangan dari Tu-16 ini dipastikan bakal menimbulkan kerugian besar bagi Belanda.
Masalahnya saat itu Indonesia kurang banyak membeli pesawat pembom serupa.
Sampai pada sebuah laporan Panglima Komando Mandala Mayjen Soeharto memberitahu presiden Soekarno jika militer cuma punya sekali kesempatan menyerang Belanda di Irian.
Serangan sekali pukul ini harus mematikan langsung Belanda atau setidaknya membuat musuh menyerah.
Jika gagal maka Indonesia tak punya lagi kekuatan cadangan untuk membuka serangan kedua.
Selain itu ada kekhawatiran bagi Soeharto bahwa setelah serangan militer Indonesia ke Belanda akan ada aksi balasan Sekutu.
Jika Sekutu menyerang saat militer Indonesia berurusan di Irian, maka wilayah lain terancam di duduki lawan.
Hal ini tentunya menjadi perhatian tersendiri dimana tak mungkin Rusia akan turun tangan menjadi tameng Indonesia jika diserang Sekutu.
Tercatat Uni Soviet cuma pernah sekali rela menjadi tameng negara lain yakni saat krisis rudal Kuba.
Soviet membalas kelakukan AS yang menempatkan rudal nuklir di Italia dan Turki yang langsung ditanggapi hal serupa di Kuba.
Ketika AS memblokade Kuba dan hendak memutuskan opsi serangan ke sana, Soviet menegaskan ada konsekuensi serius bagi lawan jika sampai melakukannya.
Yakni Soviet akan terlibat langsung mempertahankan Kuba bila AS menyerang.

Setelah kejadian itu praktis Soviet tak pernah berkata akan membela negara lain dengan tentaranya, meski itu ke Indonesia sekalipun.
Meski demikian Rusia menganggap Indonesia saat ini jadi mitra paling menjanjikan baginya.
"Indonesia, Vietnam dan Thailand merupakan beberapa mitra Rusia yang menjanjikan di Asia Tenggara.
Rusia memiliki tradisi kontak politik yang bersahabat selama bertahun-tahun dengan kawasan ini, mengenang bahwa pada tahun 1960-an, tak lama setelah pembebasan Jakarta dari kemerdekaan kolonial dari Belanda, di bawah Presiden Sukarno, Moskow memberikan bantuan besar-besaran kepada Indonesia," jelas Vedomosti pada 4 September 2023.
Bagaimanapun Rusia bukan AS yang rela mengerahkan tentaranya untuk melindungi negara lain seperti kasus di Korea Selatan, Australia hingga Taiwan di masa mendatang.*

https://www.zonajakarta.com/nasional...-lain?page=all


ya kali, Armenia aja di-php-in ampe pd akhirnya Nagarno-Karabakh bubar
dragunov762mm
vicipto
maniacok99
maniacok99 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
448
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.