Sumber Gambar

Belakangan ini, media sosial dihebohkan oleh sebuah tren yang dilakukan oleh turis asing di Bali. Tren tersebut adalah memeluk para driver ojek online (ojol) sebagai ungkapan rasa terima kasih. Aksi ini terekam dalam sebuah foto yang viral di media sosial.

Dalam foto tersebut, seorang turis perempuan memegang sebuah papan yang bertuliskan "Hug your gojek driver (peluk supir gojekmu)". Turis tersebut dengan tulus memeluk driver ojol yang sedang membawanya. Menariknya, driver ojol tersebut terlihat senang dan menerima pelukan tersebut dengan hangat.

Aksi ini tentu menarik perhatian banyak orang, baik masyarakat lokal maupun wisatawan lainnya. Namun, di balik kebaikan yang terlihat dari aksi ini, juga terdapat pertanyaan tentang keamanan dan keselamatan. Sebagian orang mengkhawatirkan bahwa tindakan ini dapat mengganggu fokus pengemudi dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Bahkan, aksi tersebut juga menuai kontroversi. Beberapa netizen mengkritik tindakan ini karena dianggap melanggar peraturan lalu lintas. Mereka menekankan pentingnya keselamatan dalam bertransportasi, termasuk menggunakan helm saat berkendara.

Perilaku turis asing ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi di Bali. Sebelumnya, juga ada laporan tentang bule yang melanggar peraturan, seperti tidak menggunakan helm atau membawa lebih dari satu penumpang saat menggunakan ojol. Fenomena ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk masyarakat lokal dan pengguna ojol itu sendiri.

Melihat hal ini, perlu adanya kesadaran bersama bahwa menjaga keselamatan saat menggunakan transportasi adalah tanggung jawab setiap individu, baik wisatawan maupun pengemudi. Kita semua harus tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan memprioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan.

Di sisi lain, aksi pelukan ini juga menunjukkan betapa ramahnya masyarakat Bali dalam menyambut para wisatawan. Kini para wisatawan yang berbalik bersikap ramah kepada masyarakat Bali. Namun, perlu ada pemahaman bersama bahwa menghormati peraturan dan memprioritaskan keselamatan harus tetap menjadi yang utama.

Semoga aksi ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap menjaga keselamatan dan menghormati aturan saat menggunakan transportasi, termasuk saat menggunakan ojek online. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.


Sumber: Link Referensi