• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Kuantitas Kembali Bicara, Pasukan Ukraina Dipaksa Mundur dari Avdiivka

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kuantitas Kembali Bicara, Pasukan Ukraina Dipaksa Mundur dari Avdiivka
Quote:


Pasukan Ukraina dilaporkan mulai mundur teratur dari kota Avdiivka, manuver mundur tersebut dimulai sejak Kamis (15/02/2024). Menurut laporan The Kyiv Independent, pasukan mundur dari titik terkuat di pinggiran kota. Salah satu komandan pasukan di selatan yakni Jenderal Oleksandr Tarnavskyi pada 16 Februari mengatakan bahwa, nyawa tentara adalah prioritas.

Dia mengatakan terjadi pertempuran sengit di kota sebelum pasukan Ukraina mundur. Di sisi lain, Brigade Serangan Ketiga Ukraina juga mulai maju ke depan untuk memberi bantuan pada 15 Februari. Tapi, mereka mengatakan situasi di Avdiivka seperti neraka. Sehingga tidak memungkinkan untuk bertempur. Mereka pada akhirnya ikut mundur bersama pasukan yang lainnya. Sebagai tambahan informasi, Brigade Serangan Ketiga adalah pasukan yang ikut bertempur di Bakhmut serta melakukan serangan balasan pada musim panas 2023 di Ukraina timur.

The Kyiv Independentmengatakan jika pasukan Ukraina mundur dari benteng Zenit di tenggara Avdiivka karena situasi di kota garis depan semakin sulit. Benteng ini awalnya dibangun sebagai kompleks pertahanan udara pada masa Soviet, Zenit telah digunakan sebagai posisi pertahanan penting oleh pasukan Ukraina sejak dimulainya agresi Rusia pada tahun 2014. Benteng ini membantu mencegah kemajuan Rusia menuju Avdiivka langsung dari selatan.

Sementara itu, pada Sabtu (17/02/2024) kota Avdiivka telah sepenuhnya jatuh ke tangan Rusia, hal ini menandai kemenangan pertama Rusia sejak Mei tahun lalu. Di sisi lain, seluruh asukan Ukraina telah ditarik dari Avdiivka. Rusia sendiri menggempur Avdiivka sejak Oktober 2023, serangan udara memakai helikopter dan pesawat ditingkatkan pada awal tahun 2024 ketika mengetahui pasukan Ukraina kekurangan amunisi artileri.

Quote:


Avdiivka berada di utara kota Donetsk, merebut kota ini akan membuat Rusia menguasai dua provinsi yang membentuk wilayah industri Donbass. Avdiivka juga merupakan titik kuat yang sangat penting dalam sistem pertahanan Ukraina, karena melindungi Pokrovsk, sekitar 48 km ke arah barat laut. Merupakan pusat logistik Angkatan Darat Ukraina. Sebelum perang populasiya adalah 32 ribu orang, dan kini tersisa 1.000 orang saja. Rusia mulai memgambil kendali sebagian Avdiivka pada 2014 melalui gerakan milisi yang mereka dukung.

Kelelahan, kekurangan amunisi sampai kekurangan orang telah memaksa Ukraina mundur dari Avdiivka. Jenderal Oleksandr Tarnavskyi menggambarkan ketimpangan artileri Rusia dan Ukraina. Dian mengatakan jika Rusia bisa menembakkan 10 peluru artileri, sementara Ukraina hanya bisa menembakkan 1 peluru artileri. Di sisi lain, evakuasi pasukan Ukraina dari Avdiivka juga terlihat kacau dan tidak teratur. Ketika mereka mundur, Rusia terus menembakkan artilerinya.

Meski berhasil merebut Avdiivka, Rusia juga mengalami kerugaian besar di kota ini ratusan mayat tentara dan kendaraan tempur bergelimpangan di sepanjang jalan. Hal serupa pun juga dialami oleh Ukraina. Tapi Rusia terus merotasi pasukannya di Avdiivka sehingga meminimalkan kelelahan. Mereka mengirim unit taktis yang kecil tapi terus bertambah. Rusia juga dilaporkan telah memusatkan sekitar 5.000 pasukan dan ratusan kendaraan lapis baja di Avdiivka.

Quote:


Ukraina sangat bergantung pada bantuan Amerika dalam upaya pertempuran darat melawan Rusia, saat ini bansos senilai US$60 miliar belum juga cair sehingga Amerika tidak bisa memberi kiriman amunisi ke Ukraina. Anggota Kongres masih memblokir rencana pemberian bansos tersebut. Selain amunisi, pasukan Ukraina juga mengalami kelelahan, sebagian besar dari mereka terus bertempur selama 2 tahun di garis depan sepanjang 1.000 km tanpa rotasi yang teratur.

Di sisi Rusia, kemenangan di Avdiivka adalah kado yang ditunggu Putin menjelang pemilu yang akan berlangsung satu bulan lagi. Kemenangan di Avdiivka akan membuat Putin mendapatkan suara guna menjabat sebagai presiden di periode selanjutnya. Kemenangan di Avdiivka juga membuktikan jika kuantitas yang dimiliki Rusia masih efektiv dalam perang modern. Kuantitas akan menunjukkan kualitasnya, meski harus mengorbankan banyak tentara dan peralatan tempur.

Rusia punya tentara dan senjata lebih banyak, dan perang melawan mereka akan panjang serta melelahkan. Amerika dan Eropa harus punya komitmen kuat untuk mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Dan sejauh ini komitmen mereka masih lemah karena berbenturan dengan kepentingan politik setiap negara.



---------------




Referensi Tulisan: The Kyiv Independent
Sumber Foto: sudah tertera
gubtifaqih
GEMPAL00
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.8K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.