KABUPATEN, Jawa Pos Radar Mojokerto — Klaim Kemenangan hasil hitung cepat (quick count) pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) turut dirayakan sejumlah santri di Kabupaten Mojokerto.

Kemarin, 150 santri dari asrama Al Qurthuby Pondok Pesantren (ponpes) Bidayatul Hidayah, Mojogeneng, Jatirejo menggelar sujud syukur dan tumpengan sebagai tanda kemenangan Prabowo-Gibran.

Dipimpin pengasuhnya, KH. Nurul Fathan Ubaidillah dan KH. Isyroqi Nur Muhammad atau Gus Roqi, sujud syukur berjalan khidmat dan sederhana. Diiringi rintik hujan di bawah pendapa pondok, ratusan santri juga turut makan bersama tumpeng yang sudah disediakan relawan Prabowo-Gibran.

Selain itu, ratusan santri juga turut mendoakan pasangan Prabowo-Gibran dapat mengemban amanah sebagai pemimpin bangsa dengan aman dan rukun. Termasuk juga dapat merealisasikan dana abadi pesantren agar bisa dinikmati para santri. 

"Sujud Syukur ini untuk menandakan kemenangan. Artinya, kami merayakan kemenangan ini tidak dengan euforia. Kami tandai dengan doa bersama," ujar Ketua tim Relawan Majapahit Prabowo-Gibran, Teguh Sulaqsono. 

Teguh berpesan kepada seluruh relawan paslon 02 se-Jawa Timur untuk terus mengawal proses penghitungan di KPU sampai tuntas.

Meski dari hasil hitung cepat lembaga survei perolehan suara paslon nomor urut 02 dinyatakan lebih dari 50 persen, hal itu dirasa belum cukup. Sehingga perlu dipastikan dan resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Seyogyanya tetap mengawal sampai nanti diputuskan oleh KPU bahwasannya pasangan Prabowo-Gibran lolos menjadi pemenang Pilpres 2024.

"Kami juga ingin memastikan proses Pemilu ini berjalan aman dan damai," tandasnya.

Sementara itu, hasil hitung cepat belum bisa dijadikan rujukan resmi dalam menetapkan pemenang pemilu.

KPU masih harus menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara mulai dari tingkat kecamatan, daerah hingga nasional sampai tuntas.

Penetapan pemenang Pemilu akan ditentukan pasca penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara.

"Sementara ini proses penghitungan masih berjalan dan akan dimulai dari tingkatan kecamatan," ujar Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Buchori.

Dari hasil hitung suara pada laman https://pemilu2024.kpu.go.id milik KPU kemarin petang, perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Mojokerto unggul jauh dari dua paslon lainnya.

Namun hitung suara tersebut diakui Muslim tidak bisa dijadikan patokan utama hasil sebuah pemilihan.

Selain belum seluruh suara ter-upload, hasil hitung cepat digital tersebut hanya dianggap sebagai pendukung penghitungan.

Sementara penetapan hasil pemilihan, tetap mengacu pada hasil rekapitulasi penghitungan real KPU mulai dari tingkat TPS, Kecamatan, daerah hingga nasional.

Pijakannya tetap dari hasil rekapitulasi penghitungan suara secara riil, untuk hasil penghitungan melalui sistem informasi digital, hanya dipakai sebagai pendukung saja, pungkasnya. (far/ron)

https://radarmojokerto.jawapos.com/p...prabowo-gibran

Santri santri wis sujud syukur gansis