Sumber Gambar

Raffi Ahmad, selebriti yang dikenal oleh banyak orang, baru-baru ini mengalami insiden yang menarik perhatian di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilihan presiden tahun 2024. Saat sedang menunggu giliran untuk memberikan suaranya, Raffi Ahmad mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dan mulai merekam suasana di dalam TPS.

Namun, tindakan tersebut tidak luput dari perhatian petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang duduk dekat pintu masuk TPS. Petugas tersebut segera menegur Raffi Ahmad dan mengingatkannya bahwa dilarang mengambil gambar atau video di dalam area pemungutan suara.

Raffi Ahmad, yang menerima teguran tersebut dengan baik, bertanya kepada petugas mengenai area mana saja yang dilarang untuk direkam. Petugas KPPS dengan ramah menjelaskan bahwa semua area di dalam TPS termasuk dalam daerah yang dilarang untuk dokumentasi, tetapi masih diperbolehkan untuk mengambil gambar atau video dari luar TPS.

Meskipun telah ditegur, Raffi Ahmad tidak menyerah untuk mengabadikan momen tersebut. Ia kemudian mengunggah rekaman yang ia buat di story Instagram pribadinya. Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan pengguna media sosial, beberapa mempertanyakan kesadaran Raffi Ahmad terhadap aturan yang berlaku di TPS.

Dalam konteks yang lebih luas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat sebelumnya telah mengingatkan bahwa ponsel tidak diperbolehkan dibawa ke bilik suara TPS. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya praktik politik uang yang melibatkan penggunaan ponsel.

Insiden ini mengingatkan kita pentingnya menaati aturan yang berlaku dalam pemilihan presiden. KPPS sebagai pengawas dan penyelenggara pemungutan suara memiliki tugas untuk menjaga ketertiban dan keberlangsungan proses demokrasi. Setiap individu juga harus bertanggung jawab dalam mematuhi aturan tersebut, termasuk para selebriti yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.

Mengambil dokumentasi di TPS bukanlah hal yang diperbolehkan, dan Raffi Ahmad telah menyadari hal tersebut setelah mendapatkan teguran dari petugas KPPS. Semoga insiden ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menghormati dan mematuhi aturan yang berlaku dalam proses demokrasi. Mari kita patuhi semua aturan yang berlaku selama masa pemilihan suara tahun 2024 ini. Jadikan pesta demokrasi ini berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

Sumber: Link Referensi