rinne.shiraAvatar border
TS
rinne.shira
3 Pendukung Meninggal Saat Kampanye di JIS, Anies Sebut Pejuang Perubahan
3 Pendukung Meninggal Saat Kampanye di JIS, Anies Sebut Pejuang Perubahan



Jakarta - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan tengah berduka karena tiga pendukungnya meninggal saat menghadiri kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS). Anies menyebut bahwa ketiganya adalah pejuang perubahan.

Dilansir detikNews, Selasa (13/2/2024), Anies bertakziah ke rumah salah satu pendukungnya yang meninggal di JIS. Tiga pendukung Anies yang meninggal itu yakni Dachyar (58) dari Bekasi, Agus Rohendi (57) bertempat tinggal di Bandung dan MB Syaifudin (62) di Jakarta Selatan.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya tiga pejuang perubahan di Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah di JIS pada Sabtu 10 Februari 2024. Kami mendoakan agar ketiga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran," ujar Anies dalam keterangan resminya, Selasa (13/2/2024).

Anies menyebutkan ketiga pendukungnya yang meninggal itu adalah orang-orang baik dan ia akan memperjuangkan niat baik ketiganya.

"Kami berkomitmen melanjutkan perjuangan Pak Dachyar, Pak Agus Rohendi, dan Pak Syaifudin untuk terwujudnya perubahan di Indonesia. Kami akan melanjutkan perjuangan beliau-beliau membawa Indonesia adil makmur untuk semua," kata Anies.

Baca juga:
Intip Lokasi 3 Paslon Capres-Cawapres Bakal Nyoblos

[img]Meski Anies tidak mengenal ketiganya, namun ia meyakini bahwa ketiganya sudah berjuang dengan ikhlas dan keras demi mewujudkan perubahan di Indonesia.[/img]

"Mereka bertiga adalah nama-nama yang tidak dikenal sebelumnya, tetapi telah berjuang dengan ikhlas dan keras di panggung belakang, bahkan hingga mengorbankan hidupnya demi terwujudnya perubahan di Indonesia. Insya Allah Pak Dachyar, Pak Agus Rohendi, dan Pak Syaifudin akan menjadi batu penjuru untuk terwujudnya Indonesia adil makmur untuk semua, untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.

Anies juga mendoakan agar keluarga diberi ketabahan. Dia berdoa agar tiga pendukungnya meninggal dalam kondisi husnul khotimah.

"Insyaallah semua diberikan kekuatan ketabahan keluarga semua, dan kiriman doa dari ibu merupakan doa anak soleh yang pahalanya tak akan pernah berhenti, insya Allah almarhum husnul khotimah," ujarnya.

Wakil Deputi Tenaga Kesehatan Timnas AMIN, dr Berlian Idris, mengatakan Dachyar yang tinggal di Bekasi sempat dibawa ke Pos Kesehatan oleh petugas pengamanan karena tidak sadar saat sedang naik tangga di JIS. Dari keterangan keluarga, katanya, Dachyar sering mengeluh nyeri ulu hati.

"Saat awal naik tangga, keluarga pasien mengatakan bahwa pasien sudah merasa sesak dan lelah, kemudian mendadak tidak sadar dan dievakuasi ke pos kesehatan. Berdasarkan keterangan keluarga, sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri sekitar ulu hati dan selama ini dikira sakit maag atau asam lambung," kata Berlian.

Dia mengatakan tim kesehatan di JIS segera melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP), pemasangan infus, dan pemberian obat-obatan resusitasi. Dachyar kemudian dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso.

"Pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso dan diduga kuat mengalami serangan jantung sebagai sebab kematian," ujarnya.

Sementara itu, Agus Rohendi yang berasal dari Bandung ditemukan tidak sadarkan diri oleh pendukung lain di lantai 1 Zona Selatan. Agus juga dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso.

"Tim kesehatan segera melakukan RJP, memasang infus, dan memberikan obat-obatan. Pasien kemudian dirujuk dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso. Sebab kematian pasien juga diduga kuat serangan jantung," ucapnya.

Berbeda dengan MB Syaifudin dari Jakarta Selatan ditemukan tergeletak di jalan di luar JIS. Dia diduga mengalami serangan jantung.

"Tim kesehatan langsung memberikan pertolongan, melakukan RJP dan segera merujuk pasien dengan ambulans ke RS Royal Progress sambil tetap memberikan pengobatan di dalam ambulans. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RS Royal Progress. Penyebab kematian juga diduga kuat serangan jantung," tukasnya.

https://www.detik.com/sumbagsel/beri...uang-perubahan

politisasi mayat lgi neh emoticon-Bingung
Diubah oleh rinne.shira 13-02-2024 13:23
pilotproject715
GEMPAL00
servesiwi
servesiwi dan 3 lainnya memberi reputasi
4
861
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.